SULTRA.KABARDAERAH.COM, BUTON UTARA – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Buton Utara (Butur) terus mendorong partisipasi masyarakat agar berperan aktif dalam mengawasi setiap tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 9 Desember 2020 mendatang.
Salah satu langkah dilakukan, dengan menggelar sosialisasi pengawasan partisipatif masyarakat pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Buton Utara, Kamis (13/8/2020).
Kegiatan itu dibuka langsung oleh Koodinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga (PHL) Bawaslu Sultra, Munsir Salam.
Munsir Salam, dalam sambutannya menuturkan sosialisasi tersebut sangat penting dilakukan, karena dapat membuka ruang bagi masyarakat untuk bisa berperan aktif dalam upaya pencegahan pelanggaran Pilkada. Selain itu, juga untuk memaksimalkan fungsi pengawasan pada ruang-ruang privat yang tidak tersentuh oleh pengawas pemilu.
“Tentu Harapan kita semua agar penyelenggaraan pemilu berjalan luber jurdil (langsung umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil), dan demokratis,” ujar Munsir Salam.
Tak lupa ia mengingatkan, saat ini dalam situasi bencana non alam pandemi covid-19 atau virus corona, sehingga protokol kesehatan harus di patuhi dalam pelaksanaan tahapannya.
Sementara itu, Kordiv Penyelesaian Sengketa Bawaslu Sultra, Bahari, menambahkan partisipasi masyarakat bukan hanya pada persentase kehadiran saat pencoblosan saja, tetapi bagaimana mengawal dan mengawasi setiap tahapannya.
Dijelaskan, tahap sekarang adalah proses pencocokan dan penelitian (coklit). Masyarakat, dapat memberikan informasi kepada pengawas pemilu jika ada yang belum di coklit ke posko pengaduan hak pilih yang di buka oleh Bawaslu setempat.
“Jadi, apa yang diserap dan dapatkan pada kesempatan ini bisa menjadi hal yang akan disampaikan kepada masyarakat secara luas untuk suksesnya Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati tahun 2020 di Kabupaten Buton Utara,” tandasnya.
Ketua Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Sultra M. Nasir, yang juga hadir sebagai pemateri dalam sosialisasi itu mengungkapkan suskesnya pesta demokrasi bukan hanya pada tingginya partisipasi pemilih saja. Tetapi bagaimana masyarakat terlibat aktif memastikan setiap tahapan berjalan sebagaimana mestinya.
“Jika ada pelanggaran, masyarakat bisa melaporkan ke Bawaslu untuk ditindak,” tandasnya.
Hadir pula dalam giat tersebut, Kordiv PHL Bawaslu Buton Utara, Munarsiy, Kordiv SDM, Data dan Informasi, Musliman, Koordinator Sekretariat, Seniawaty dan Kepala BKPSDM Butur, La Nita. Peserta hadir dari kalangan tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan perempuan.
Penulis: Irsan R
Discussion about this post