SULTRA.KABARDAERAH.COM, BUTON UTARA – Komisi Pemilihan Umum KPU Kabupaten Buton Utara (Butur), menggelar simulasi pemungutan dan perhitungan suara serta penggunaan aplikasi sistem informasi rekapitulasi elektronik (Sirekap) di tingkat Tempat Pemungutan Suara (TPS) pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2020. Kegiatan itu berlangsung di lapangan Raja Jin Kecamatan Kulisusu, Sabtu (21/11/2020).
Ada beberapa hal baru diterapkan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang belum pernah dijumpai pada pemilihan-pemilihan sebelumnya. Hal ini dikarenakan pelaksanaan pilkada berlangsung di tengah situasi pandemi covid-19 atau virus corona.
Koordinator Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Iwan Rompo Banne, yang hadir dalam kegiatan tersebut menjelaskan setidaknya ada enam skenario yang dipersiakan dalam pemilihan 9 Desember nanti. Antaralain, perlakuan bagi orang yang suhu tubuhnya di atas 37,30 derajat akan sediakan bilik khusus.
Kemudian, orang yang tidak membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan namanya terdaftar di DPT (Daftar Pemilih Tetap) akan diminta untuk mengambil KTP. Lalu, bagimana orang yang tidak memakai masker dan prosedur pemberiannya serta bagaimana cara mencoblos.
“Jadi ini intinya memberikan pengetahuan kepada KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) dengan masyarakat, tentang 12 kebiasaan baru di TPS. Itu harus dikuasai oleh KPPS,” ujarnya di lokasi kegiatan.
Kata dia, petugas penyelenggara di setiap tingkatan harus menguasai betul skenario tentang semua hal yang mungkin akan terjadi pada saat hari pemungutan suara nanti. Khususnya yang berkaitan dengan kewenangan dan tanggung jawabnya masing-masing, sehingg setiap permasalahan yang muncul bisa lebih mudah diselesaikan.
“Kalau seperti ini, sudah kita simulasikan semua skenario yang mungkin terjadi, bagimana yang sakit, bagimana yang tidak bisa memilih dia ada di rumahnya, mereka harus tahu,” bebernya.
Hal yang tidak kalah pentingnya, pemilih diimbau agar datang menyalurkan hak pilihnya ke TPS tepat waktu, memakai masker dan alat tulis sendiri, serta mematuhi social distancing atau pembatasan sosial di TPS.
Terkait dengan penggunaan Sirekap, rencananya akan dilakukan penginstalan tanggal 25 sampai 27 November 2020, sehari setelah pelantikan KPPS. Selanjutnya, akan diuji coba pada 6 Desember.
“Nanti tanggal 6 Desember akan ada simulasi di semua TPS termasuk yang tidak ada sinyal,” terangnya.
Peliput: Ardian Saban
Discussion about this post