SULTRA.KABARDAERAH.COM – Bupati Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) Haliana, melakukan inspeksi mendadak (sidak) pembangunan infrastruktur jembatan yang menghubungkan Desa Mantigola dan Desa Horuo Kecamatan Kaledupa.
Hal itu menyusul aduan masyarakat setempat, yang keberatan gara-gara kesulitan dalam melakukan aktivitas melaut akibat pembangunan jembatan yang tidak memiliki celah sebagai tempat lewatnya perahu nelayan.
Bupati Wakatobi mengatakan, saat ini kabarnya akan dibangun gorong-gorong yang tujuannya supaya ada sirkulasi air.
“Akan tetapi menurut masyarakat ini tidak efektif karena yang diharapkan adalah supaya sampah bisa keluar, kemudian sampan atau perahu masyarakat bisa berlalu-lalang. Kalau dengan sistem seperti ini, orang juga mau menyebrang dari sisi barat ke sisi timurnya tidak bisa. Harus putar keluar, sementara jaraknya cukup jauh,”ujar Haliana di Kecamatan Kaledupa, Selasa (27/7/2021).
Kendati saat kunjungannya di lokasi tersebut tidak menjumpai kontraktor, bupati menyampaikan kepada masyarakat agar mengadukan keberatan secara resmi.
“Nanti kami di Pemda menyampaikan ke dinas terkait, untuk mencari jalan keluarnya. Sebelum menghabiskan dana terlalu banyak, karena kita lihat sudah ada pencetakan gorong-gorong,” ujarnya.
Ditanya soal Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) Haliana mengaku belum mengetahui secara pasti, sebab dirinya belum cukup sebulan menjabat Bupati Wakatobi.
“Wallahualam kalau soal Amdal. Tapi nanti akan kita cek. Karena proyek penimbunan ini juga sudah dari tahun 2020. Yang sangat kita sayangkan karena ada penimbunan seperti ini di area Mangrove, selain itu, wilayah ini merupakan lintasan masyarakat nelayan,” terangnya.
Ditempat yang sama, Kepala Desa Mantigola, Nurdin, berharap agar jembatan penghubung antara Horuo darat dan Mantigola, ada selat.
“Supaya masyarakat yang melakukan aktivitas melaut bisa berlalu lalang. Mumpung pak Bupati yang sekarang ini datang, mudah-mudahan apa yang kami ingin dan keluhkan bisa direspon,” ucapnya.
Senada, Kepala Desa Horuo, Bambang, menuturkan salah satu permintaan masyarakat nelayan Desa Horuo adalah supaya pembangunan jembatan itu didesain ulang, agar kegiatan masyarakatnya lebih efektif. (CW2)
Discussion about this post