SULTRA.KABARDAERAH.COM,- Tenaga Pendamping Profesional (TPP) Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) Kabupaten Buton Utara (Butur), mengikuti Gebyar Layang-layang Batik (Gelatik). Acara itu digelar serentak secara virtual melalui aplikasi V-Desa, bersama Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT), Abdul Halim Iskandar, Selasa (6/10/2020).
Aksi layangan batik ini masih dalam rangkaian peringatan Hari Batik Nasional (HBN) 2020. Di Butur, Gelatik Desa ini diikuti langsung dari Stadion Lamoliandu, Kecamatan Kulisusu.
Pendamping lokal desa Kecamatan Kulisusu Barat, Masruddin yang ikut dalam kegiatan itu mengatakan, peringatan hari batik, juga tentu menjadi momentum untuk mengkampanyekan serta mencintai produk lokal dalam hal ini batik.
“Tidak hanya mencintai, tapi membeli dan menggunakam batik sebagai identitas kita,” ujarnya.
Gelatik tahun 2020 diselenggarakan oleh Kemendesa PDTT. Di Buton Utara, peserta yang terlibat sebanyak 20 orang. Mereka terdiri dari Tenaga Ahli (TA), Pendamping Desa Pemberdayaan (PDP), Pendamping Desa Tekhnik Infrastruktur (PDTI), Pendamping Lokal Desa (PLD).
“Alhamdulillah, sekitar 20 layang-layang yang bermotif batik dapat diterbangkan,” kata Masruddin.
Peliput: Ardian Saban
Discussion about this post