SULTRA.KABARDAERAH.COM, BUTON UTARA – Tim penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Buton Utara (Butur) menggelar Rapat konsultasi (Rakon), tingkat Kecamatan Tahun 2021, di Aula Bappeda, Selasa (21/9).
Rapat tersebut dihadiri Ketua TP PKK Butur Muniarty M Ridwan, Wakil Ketua TP PKK Amalia Ahali, para Kepala OPD, camat, dan anggota TP PKK Butur.
Kegiatan dilaksanakan dengan protokol kesehatan covid-19. Peserta wajib memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun serta membawa hand zanitizer.
Adapun tujuan yang hendak dicapai pada kegiatan tersebut, untuk menyamakan presentasi dalam menyusun program kegiatan PKK dan memperbaiki administrasi di internal PKK baik kabupaten maupun kecamatan.
Selain itu, PKK sebagai organisasi pemberdayaan di masyarakat dapat mengambil peran dan bermitra dengan pemerintah daerah dalam meningkatkan pembagunan.
Bupati Butur Muhammad Ridwan Zakariah, melalui Asisten Administrasi Umum, Tasir, menyampaikan rapat konsultasi PKK tentu memiliki peran penting, terutama untuk memelihara budaya organisasi yang rasional dan profesional, agar perannya ke depan benar-benar menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat, khususnya dalam membantu membangun keluarga yang sejahtera.
Kata dia, keluarga sejahtera adalah keluarga yang mampu memberdayakan diri sendiri dalam memenuhi berbagai kebutuhannya, sehingga dari ranah ini bisa menguatkan kualitas pendidikan, kesehatan, dan kemampuan ekonomi sebagai indikator penting pembangunan manusia.
Keluarga sejahtera juga bisa berperan sebagai pusat pembinaan anggota, sarana pengembangan sistem hubungan sosial yang serasi, serta tempat yang baik untuk mendidik anak-anak agar dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.
“Insya Allah dengan rapat konsultasi ini dapat menjadi sarana untuk saling bertukar pikiran, terutama dalam rangka mengembangkan peran PKK sebagai salah satu komponen pendukung pembangunan,” ujarnya.
Rakon ini dinilai penting, karena PKK telah berperan sebagai mitra strategis pemerintah, khususnya terkait pemberdayaan potensi masyarakat yang berbasis keluarga.
Semua anggota PKK mulai dari tingkat Desa, Kelurahan, Kecamatan sampai pada tingkat Kabupaten digarap terus menjaga semangat untuk melaksanakan 10 program pokok PKK.
“Untuk itu kita harus terus mempertahankan, sehingga setiap even-even tertentu dan atau setiap tahunnya keinginan meraih prestasi bisa terwujud,” tandasnya.
Laporan: Ardian Saban
Discussion about this post