SULTRA.KABARDAERAH.COM, BUTON UTARA – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Buton Utara (Butur), membuat kegiatan prakarya pengolahan kelapa menjadi minyak goreng yang melibatkan Siswa SMA, SMK dan SLB (Sekolah Luar Biasa).
Kegiatan ini merupakan program pemerintah yang dilakukan serentak se-Sulawesi Tenggara (Sultra) dengan satuan pendidikan tingkat SMA, SMK dan SLB.
Di kabupaten Butur, sebanyak 18 sekolah di Butur ikut serta dalam kegiatan ini, dengan rincian 11 SMA, 7 SKM dan kemudian 1 SLB. Yang dipusatkan di SMA 3 Kulisusu, Sabtu (2/4/2022).
Sebanyak 70 tungku disiapkan untuk pengolahan minyak goreng para pelajar. Satu sekolah masing-masing disiapkan empat tungku dan dalam satu tungku diperkirakan akan menghasilkan tiga botol minyak goreng.
“Minyaknya ini dilabel kemudian diberikan kepada masyarakat secara cuma-cuma,” ujar Ketua umum PGRI Cabang Butur, Fajar Indra Idin, saat ditemui di lokasi kegiatan.
Menurutnya, ini menjadi salah satu kegiatan prakarya siswa di sekolah, menghasilkan produk dan bisa bermanfaat langsung bagi masyarakat.
Dari kegiatan ini, diharap bisa menjadi motivasi bagi anak-anak siswa dan juga masyarakat agar tidak tergantung dengan kelangkaan minyak goreng, apalagi terjadi lonjakan harga.
“Ini adalah salah satu kebijakan yang diambil oleh pemerintah dalam rangka untuk mengantisipasi kelangkaan minyak goreng, meskipun hasilnya masih jauh dengan tingkat kebutuhan masyarakat,” pungkasnya.
Laporan: Ardian Saban
Discussion about this post