SULTRA.KABARDAERAH.COM, BUTON UTARA – Sebanyak 95 orang pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di lima Kecamatan cabang Kabupaten Buton Utara (Butur) resmi dilantik dengan masa bakti XXII periode tahun 2020-2025. Pelantikan dilangsungkan di Aula Kantor Bappeda setempat, Kamis (12/8/2021).
Pengurus PGRI di lima kecamatan dimaksud masing-masing yakni Cabang Kulisusu, Kulisusu Barat, Kulisusu Utara, Bonegunu dan Wakorumba Utara.
Pelantikan itu, berdasarkan Surat Keputusan nomor 010/Kep/Kab.Butur/XXII/2021. PGRI Cabang Kulisusu Nomor 011, PGRI Cabang Kulisusu Barat Nomor 012, PGRI Cabang Kulisusu Utara Nomor 013, PGRI Cabang Bonegunu Nomor 014 PGRI Cabang Wakorumba Utara.
Ketua PGRI Cabang Butur, Fajar Indra Idin, mengatakan sesuai dari amanat anggaran dasar/anggaran rumah tangga (AD/ART) PGRI bahwa, paling lama enam bulan pengurus cabang kabupaten terbentuk, maka harus dibentuk kepengurusan cabang kecamatan.
“Mudah-mudahan dalam menjalankan tugas kepengurusan ke depan semoga amanah,” ujarnya.
Kata dia, PGRI adalah rumah para guru, yang di dalamnya terhimpun orang-orang terdepan. Sehingga diharapkan bisa terus bergerak agar senantiasa adaptif responsif terhadap perubahan apalagi dalam suasana pandemi covid-19 ini.
“Diharapkan guru bisa lebih inovatif dalam mensiasati keadaan sehingga proses pembelajaran kita tetap berjalan,”
Fajar Indra dalam kesempatan itu menitip pesan kepada pengurus PGRI yang baru selesai dilantik, agar menjadi guru yang senantiasa diidolakan dan dirindukan oleh anak didik.
Bupati Butur, Ridwan Zakariah, yang dalam acara tersebut mengatakan kehadiran PGRI Butur sangat dipandang perlu, penting dan utama. PGRI sebagai wadah guru diharap dapat menjadi organisasi yang benar-benar profesional dan selalu menjadi lembaga yang hadir di tengah-tengah masyarakat untuk menjawab tantangan dan hambatan dalam dunia pendidikan.
Dalam konteks dunia pendidikan, lanjut Ridwan, guru adalah pemeran utama dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa serta pembagunan karakter peserta didik yang cerdas, tangguh, kompetitif dan berakhlak mulia.
Harapan ini hanya akan terwujud dari bimbingan dan pengajaran guru yang memiliki sifat dan sikap sebagaimana yang telah diamanatkan oleh bapak pendidikan nasional Ki Hajar Dewantara.
Laporan: Ardian Saban
Discussion about this post