SULTRA.KABARDAERAH.COM, BUTON UTARA – Pemerintah Kabupaten Buton Utara (Butur) Sulawesi Tenggara (Sultra) menyiapkan fasilitas Rapid Test Antigen secara cuma-cuma bagi peserta seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Bagi peserta seleksi CPNS, pelayanannya difasilitasi Puskesmas Kulisusu dan Puskesmas Bonerombo.
Untuk PPPK, peserta yang mengikuti ujian di SMA 3 Kulisusu, pemeriksaannya di Puskesmas Kulisusu dan peserta tes di SMA 2 kulisusu, pemeriksaannya di Puskesmas Bonerombo.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Butur dr. Izanuddin, mengatakan alat rapid test antigen yang tersedia saat ini sebanyak 3.000 pics. Alat tersebut 2.000 pics merupakan bantuan hibah dari Pemprov Sultra dan 1.000 pics lebih pengadaan dari Dinkes Butur.
Kebetulan ada penerimaan CPNS dan PPPK, kata dia, maka Pemkab Butur berinisiatif memanfaatkan stok yang tersedia untuk meringankan biaya peserta seleksi dengan memberikan layanan rapid test antigen secara gratis.
Untuk mendapatkan layanan rapid antigen gratis, peserta wajib membawa kartu tes ujian CPNS/PPPK, KTP dan menunjukkan sertifikat vaksin atau kartu vaksin pertama.
“Jadi kami melayani, memfasilitasi terkait dengan rapid antigen dan vaksinasi,” tandasnya.
Seperti diketahui, Badan Kepegawaian Negara (BKN) sebelumnya mengeluarkan surat perihal penyampaian jadwal SKD CPNS, seleksi kompetensi PPPK Non Guru tahun 2021 dan Rekomendasi Ketua Satgas Covid-19, Senin (23 Agustus 2021).
Dalam surat nomor 7787/B-KS.04.01/SD/E/2021 tersebut, poin enam memuat tentang rekomendasi Satgas Covid-19. Dimana pelaksanaan seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) tahun 2021 wajib dilaksanakan dengan protokol kesehatan secara ketat, antara lain:
Pertama, melakukan swab test RT PCR kurun waktu maksimal 2×24 jam atau Rapid Test Antigen kurun waktu maksimal 1×24 jam dengan hasil negatif/non reaktif yang pelaksanaannya wajib sebelum mengikuti seleksi CASN tahun 2021.
Kedua, menggunakan masker 3 lapis (3 ply) dan ditambah masker kain di bagian luar (double masker).
Ketiga, jaga jarak (physical distancing) minimal 1 (satu) meter;
Keempat, cuci tangan dengan sabun/hand sanitizer.
Kelima, ruang kegiatan maksimal diisi 30 persen dari kapasitas normal ruangan tempat pelaksanaan seleksi CASN tahun 2021 yang akan dilakukan.
Keenam, khusus bagi peserta seleksi CASN tahun 2021 di Jawa, Madura dan Bali wajib sudah divaksin dosis pertama.
Laporan: Ardian Saban
Editor: Irsan R
Discussion about this post