SULTRA.KABARDAERAH.COM, KOLAKA UTARA – Pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) menggunakan jerigen di Agen Penyalur Minyak dan Solar (APMS) yang terletak di jalan Trans Sulawesi di wilayah Kecamatan Kodeoha Kabupaten Kolaka Utara, Sultra, disoal. Aktivitas tersebut dinilai mengganggu pengendara lain yang mengantri untuk mengisi bahan bakar.
Salah seorang pengantri yang enggan disebutkan namanya mengaku pengisian BBM dengan menggunakan jerigen di APMS tersebut bukan baru pertama kali. “Sering mobil mengisi pakai jerigen baru orang antri jelas itu mengganggu, harusnya polisi tertibkan kayak begitu,” katanya.
Kapolsek Kodeoha, Iptu Sakti Tangke Tondok, saat dikonfirmasi membenarkan adanya beberapa pengecer yang sering melakukan pengisian BBM memakai puluhan jerigen di APMS tersebut. Namun hal itu dianggapnya tidak masalah selama BBM yang diangkut adalah jenis pertalite.
Kata dia, para pengecer tersebut membantu untuk memenuhi kebutuhan para pemilik pertamini yang tersebar di wilayah Kecamatan Kodeoha dan sekitarnya. “Tidak ada masalah kalau mereka mengisi pertalite karena harga standar kemudian tidak terjadi juga kelangkaan, kecuali premium atau solar itu tidak di benarkan,” kata Kapolsek Selasa (2/2/2021).
Kapolsek menambahkan, pihaknya juga sudah mengetahui hal tersebut, karena jarak antara polsek dengan APMS hanya sekitar 50 meter dan berhadapan. Menurutnya, untuk pengisian BBM jenis pertalite ada kebijakan khusus karena tidak termasuk BBM bersubsidi.
“Yang tidak boleh premuim dan solar kerena kondisinya sudah langka,” ujarnya.
Polisi berpangkat dua balok di pundaknya itu bahkan menjamin dan memastikan, tidak ada pengisian jerigen khusus untuk premium. Sebab, kata dia, hal tersebut merupakan BBM subsidi untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar masyarakat.
“Kalau pengisian premium pakai jerigen itu tidak ada, karena saya sendiri ikut antri kalau stok premiumnya tiba,” tandasnya.
Laporan: Mursin
Discussion about this post