SULTRA.KABARDAERAH.COM – Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Muhammadiyah Kendari (UM Kendari) menggelar Pelatihan Penulisan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan Artikel PTK Untuk Jurnal Bagi Guru di MTs Al-Mu’minin Ladongi Kabupaten Kolaka Timur, 22 sampai 23 Desember 2020.
LPPM UM Kendari mengamanahkan tugas tersebut diemban Muh. Alamsah,S.Pd.,M.Pd sebagai ketua tim pengabdian, anggota tim pengabdian Junaidin, S.Pd.,M.Pd, Chandra Gunawa dan Tutut Selpiatin.
Ketua Tim Pengabdian, Muh. Alamsah, S.Pd.,M.Pd mengungkapkan, pengembangan kompetensi profesional guru juga menekankan pada kemampuan untuk menulis karya tulis ilmiah berupa tinjauan atau ulasan ilmiah pada bidang yang akan diajarkan, menulis dan melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) (action research) terhadap apa yang akan dilakukan di dalam kelas.
“Pengembangan profesional guru inilah yang menuntut para tenaga pendidik melakukan penelitian di dalam kelasnya sendiri dan melaporkan hasil penelitian yang dilakukannya dalam bentuk jurnal,” ujar Alamsah.
Melalui PTK, lanjutnya, guru dituntut untuk senantiasa melakukan refleksi diri tentang pelaksanaan proses pembelajaran yang dilakukannya untuk menemukan berbagai permasalahan yang dihadapi dan merencanakan berbagai tindakan yang dapat memecahkan permasalahan yang dihadapi.
Pelaksanaan PTK bagi guru untuk menjalankan fungsinya sebagai pendidik sekaligus peneliti.
Alamsyah juga menjelaskan bahwa banyak manfaat PTK bagi guru. Misalnya, membantu guru memperbaiki mutu pembelajaran, meningkatkan profesionalitas guru, meningkatkan rasa percaya diri guru, serta memungkinkan guru secara aktif mengembangkan pengetahuan dan keterampilan.
Disamping itu, dengan melakukan PTK maka guru menjadi terbiasa menulis dan kemampuan dalam membuat karya ilmiahnya semakin baik yang sangat berguna untuk kenaikan pangkat dan golongan khususnya golongan IV.
Menulis karya ilmiah seperti PTK merupakan masalah yang umum dihadapi guru. Salah satu penyebabnya diduga keterbatasan kemampuan guru dalam memahami dan membuat proposal penelitian tindakan kelas.
Untuk meningkatkan efektivitas pelatihan, kegiatan dilakukan dengan pelibatan guru secara penuh, mulai dari latihan menemukan masalah dan pencarian solusi yang tepat dalam PTK, penyusunan proposal PTK, penyusunan instrumen PTK, penyusunan laporan hasil PTK sampai pada pembahasan sistematika penulisan artikel PTK untuk jurnal.
“Dengan memperhatikan fokusnya guru-guru, aktifnya mereka dalam diskusi, dan menyelesaikan tugas-tugas tentang PTK seperti yang diarahkan oleh Tim Pengabdian maka Tim yakin bahwa kemampuan guru-guru mengalami kemajuan dalam hal penulisan PTK dan artikel jurnal,” tandasnya. (red)
Discussion about this post