SULTRA.KABARDAERAH.COM – Wings Air (kode penerbangan IW) member of Lion Air Group mengumumkan pengoperasion kembali (re-operate) efektif 10 April 2023 rute intra-Sulawesi Tenggara (Sultra) yang menghubungkan langsung destinasi pulau dan kepulauan, terdiri dari Kendari-Baubau-Kendari, Kendari-Wakatobi-Kendari.
Melalui rilis resminya, Corporate Communications Strategic of Wings Air Danang Mandala Prihantoro mengatakan, rute penerbangan Wings Air dalam wialayah Sultra menjadi alternatif transportasi yang tepat untuk memudahkan perjalanan antarkota di daerah tersebut dan terhubung dengan kota-kota lainnya.
Keunikan dan keunggulan dari rute penerbangan Wings Air intra-Sultra tersebut, kata Danang, merupakan pilihan liburan dan lebaran. Wings Air mendukung gerakan bangga berwisata di Indonesia melalui pengembangan objek wisata terkenal di Kendari, Wakatobi dan Baubau.
Dia menyebutkan, dalam momen terbaik mendatang, kebutuhan transportasi biasanya meningkat, sehingga ketiga destinasi menjadi opsi perjalanan dalam negeri.
Kabupaten Wakatobi terdiri dari empat pulau besar, yaitu Wangiwangi, Kaledupa, Tomia dan Binongko. Wakatobi terkenal dengan keindahan alam bawah lautnya yang memukau.
Wakatobi adalah salah satu destinasi wisata selam terbaik di dunia, dengan keanekaragaman hayati laut yang luar biasa, seperti terumbu karang, ikan hias, dan biota laut langka.
Kota Kendari adalah ibu kota provinsi Sulawesi Tenggara. Kendari memiliki berbagai tempat wisata menarik, seperti Pantai Nambo, Pantai Lasolo, dan Pulau Bokori. Kendari juga terkenal kuliner khasnya, antara lain sate ambal, coto kendari dan pisang epe.
Kota Baubau terletak di Pulau Buton. Baubau memiliki sejarah yang kaya, terutama pada masa kejayaan Kesultanan Buton. Salah satu tempat wisata populer adalah Benteng Keraton Buton, sebuah bangunan kuno yang dibangun pada abad ke-16.
“Wings Air periode 13-30 April 2023 menyediakan total 1.000 kursi, sehingga membantu masyarakat, pebisnis dan wisatawan untuk mempersiapkan liburan dan lebaran lebih awal,” ungkapnya.
Aksesibilitas yang lebih baik, rute penerbangan Wings Air secara berjadwal diharapkan memperlancar mobilitas masyarakat, pebisnis dan wisatawan ke daerah itu menjadi lebih mudah dan cepat. Lewat gerbang udara Kendari melalui Bandar Udara Haluoleo di Konawe Selatan (KDI), Baubau-Bandar Udara Betoambari di Pulau Buton (BUW) dan Wakatobi-Bandar Udara Matahora di Wangiwangi (WNI).
Waktu tempuh singkat Penerbangan regular dengan Wings Air intra-Sultra membutuhkan waktu tempuh yang jauh lebih singkat. Sebagai contoh, penerbangan dari Kendari ke Baubau hanya membutuhkan waktu sekitar 30-40 menit. Frekuensi penerbangan yang cukup Wings Air, menawarkan frekuensi penerbangan yang cukup untuk jaringan intra-Sultra.
“Penerbangan dilakukan setiap Senin dan Jumat, tahap awal dilayani kali sepekan dengan jadwal yang teratur dan waktu keberangkatan yang tepat. Konektivitas luas Wings Air, membuat penerbangan menjadi pilihan yang lebih efisien dan ekonomis, untuk melakukan perjalanan antar destinasi saling terhubung,” katanya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, pebisnis dan wisatawan dari berbagai kota lain dapat transit terlebih dahulu di Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar di Maros, Sulawesi Selatan (UPG) dan Bandar Udara Haluoleo Kendari di Konawe Selatan (KDI).Pengalaman penerbangan aman dan nyaman Wings Air adalah maskapai penerbangan yang memprioritaskan keamanan dan kenyamanan penumpangnya.
“Dengan armada pesawat modern yaitu ATR 72-500 dan ATR 72-600 dilengkapi kapasitas 72 kursi kelas ekonomi dengan fasilitas pendukung yang memadai, penumpang dapat merasa aman dan nyaman selama perjalanan. Terbang ATR 72 yang stabil, penumpang merasa lebih aman dan nyaman selama penerbangan sehinggamenjadikan pengalaman menyenangkan,” jelasnya.
Corporate Communications Strategic of Wings Air itu menambahkan,
pesawat tersebut merupakan pilihan tepat pada penerbangan regional atau penerbangan pendek seperti yang dilayani oleh Wings Air.
“Wings Air mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kerjasama dari regulator, pengelola bandar udara-Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Bandar Udara, pengatur lalu lintas udara-AirNav Indonesia, para pemangku kepentingan yang lain, awak pesawat, karyawan dan mitra terkait dalam memperlancar proses perjalanan udara setiap penumpang dan mendukung operasional berjalan normal (lancar),” tuturnya.
“Wings Air sediakan 1.000 kursi tinggalkan kejenuhan dengan liburan seru dan lebaran lebih awal di Kendari, Baubau dan Wakatobi menawarkan kesempatan bagi keluarga, masyarakat dan wisatawan dapat menjelajahi keunikan masing-masing kota, hingga setingkat kecamatan dan menikmati keindahan alam bawah laut Wakatobi yang memukau,” sambungnya. (*)
Discussion about this post