SULTRA.KABARDAERAH.COM, KOLAKA UTARA – Komunitas Aku Sahabat Rakyat (ASR) Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) menggelar dialog dengan sejumlah petani di wilayah kecamatan Kodeoha, Sabtu (3/4/2021).
Kegiatan tersebut digelar untuk mendengarkan keluhan dan menyerap aspirasi langsung masyarakat yang tergabung dalam kelompok tani di wilayah tersebut.
Dalam dialog itu, komunitas ASR mendapati informasi terkait kendala pemasaran dengan harga jual kakao yang selalu mengalami penurunan. Di mana, para petani menjual hasil panennya kepada pengepul dan pedagang kecil dengan harga di kisaran Rp18 sampai 20 ribu per Kilogram.
Selain itu komunitas ASR juga dicurhati soal perawatan yang membutuhkan tenaga, sebab gulma selalu menggu tanaman kakao.
Terkait itu, koordinator kegiatan, Adi Putra, menyampaikan bahwa pihaknya hadir mendampingi untuk bersama sama mencari solusi dan jalan keluar dari keluhan dan aspirasi petani tersebut.
Adi Putra menjelaskan, dialog tersebut merupakan bagian dari rutinitas yang digelar oleh komunitas ASR Kolut yang bertujuan untuk berbagi cerita tentang kendala dan solusi dalam penguatan ekonomi di masa pandemi covid-19 khusus terhadap petani kakao.
Kata dia, pemberikan edukasi langsung kepada petani tentang langkah strategis menurutnya lebih efektif, sebab hal itu sejalan dengan program pemerintah daerah setempat yakni revitalisasi kakao.
“Kegiatan tersebut merupakan kegiatan silaturahmi yang bertujuan untuk menyerap langsung aapirasi di masyarakat khususnya petani kakao,” kata Ady putra.
Hadirnya ASR di kalangan masyarakat Kolaka Utara, lanjut Ady, diharapkan bisa memberi kontribusi khususnya kepada petani, seperti bantuan mesin babat dan pestisida yang pernah dilakukan di beberapa tempat.
Ia berharap ke depan bisa terus berkontribusi kepada masyarakat dengan membantu dan mengarahkan yang bukan hanya petani namun juga nelayan maupun kelompok milenial agar lebih berkreativitas dengan kegiatan-kegiatan positif.
“Kita berupaya selalu hadir di tengah masyarakat sebagai wadah kegiatan sosial,” tandasnya.
Laporan: Mursin
Discussion about this post