SULTRA.KABARDAERAH.COM, KOLAKA UTARA – Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) kelas III Kolaka, Mahmudin menyambangi beberapa lokasi pelabuhan di Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Jumat (10/4/2021).
Kunjungan kerja (Kunker) yang dijadwalkan selama dua hari itu dalam rangka memastikan pengangkutan bahan tambang nikel di wilayah setempat, sudah sesuai regulasi atau belum terkait penggunaan pelabuhan seperti Terminal Khusus (Tersus) atau Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS).
Mahmudin mengatakan pihaknya mendapat laporan terkait dugaan penyalahgunaan dan ijin pemanfaatan garis pantai di Kolut. Dimana ada oknum melakukan kegiatan tambat kapal dan bongkar muat barang di luar kegiatan di pelabuhan, yakni Tersus dan TUKS yang tidak sesuai regulasi.
“Saya ke sini terkait kunjungan kerja karena banyak laporan yang masuk terkait pertambangan, makanya saya langsung ke lokasi,” kata Mahmudin Jumat, (9/4/2021).
Pihaknya belum memastikan berapa perusahaan tambang di Kolut yang telah melakukan kegiatan pengangkutan ore nikel karena alasan waktu yang terbatas.
Untuk mengetahui perusahaan mana yang telah memanfaatkan garis pantai tanpa mengantongi izin yang telah diatur sasuai Undang-Undang tentang Pelayaran, kata Mahmudin, pihaknya perlu mengagendakan lagi kunjungan kerja.
“Ada beberapa lokasi yang tidak sempat di kunjungi karena waktu terbatas, dan akan di agendakan di waktu berikutnya karena ada memang beberapa pelabuhan belum kami pastikan terkait ijinnya,” ujarnya.
Selain itu, Mahmudin juga mempercayakan Kepala Syahbandar Wilayah Kerja (Wilker) Kolut untuk melakukan pemantauan terkait dokumen pengusaha tambang. Pasalnya, ada beberapa oknum yang mengatasnamakan pejabat tertentu untuk memuluskan kegiatan ilegalnya di Kolut.
Mahmudin mengingatkan kepada pemilik perusahaan agar melengkapi setiap dokumen sebelum beroperasi karena ke depan pihaknya akan lebih tegas melakukan pembenahan terkait ijin tersus.
“Kita berupaya melakukan perbaikan karena ada diantaranya selalu mengatasnamakan pejabat atau insitusi. Nah itu yang kita cari, apa betul atau tidak, karena tupoksi saya ada tersus, ada muatan, lengkap dokumen kita berangkatkan,” tandasnya.
Laporan: Mursin
Discussion about this post