SULTRA.KABARDAERAH.COM, BUTON UTARA – Setelah kurang lebih dua bulan dikerja, rehab jembatan kayu di Lingkungan Geresa Kelurahan Wandaka Kabupaten Buton Utara (Butur) akhirnya diresmikan. Seremoni peresmian ditandai dengan pengguntingan pita oleh Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Butur, Muliana.
Perbaikan jembatan ini, anggarannya murni bersumber dari APBN yang dikucurkan lewat program keserasian sosial, Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial Direktorat Jenderal (Dirjen) Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial (Kemensos) RI tahun 2020. Dananya, sebesar Rp 150 juta, dengan rincian masing-masing Rp 100 juta untuk pekerjaan fisik, dan sisanya non fisik.
Duit Rp 150 juta tersebut , ditransfer melalui rekening Forum Keserasian Sosial Kelurahan setempat, selaku pengelola kegiatan.
Kepala Dinsos Butur, Muliana, mengatakan pemerintah mengadirkan program ini tujuannya untuk mencegah konflik sosial secara dini. Dengan adanya bantuan ini, keharmonisasi antar warga dan antar kelurahan maupun desa, diharap bisa terjalin dengan baik.
“Jadi, ada dua tugas warga yang memanfaatkan keserasian sosial itu. Pertama adalah menumbuhkan rasa persaudaraan dan persatuan. Kedua, memanfaatkan jembatan penghubung ini dan memelihara supaya manfaatnya berkepanjangan,” tuturnya.
Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos Butur, Alman, selaku pelaksana teknis kegiatan, menambahkan rehab jembatan kayu tersebut dikelola langsung oleh Forum Keserasian Sosial. “Rehabilitasi jembatan kurang lebih dua bulan di kerja, dan panjang rehabilitasi jembatan ini kurang lebih 110 meter,” jelas Alman.
Camat Kulisusu, Rusman, yang turut hadir dalam acara peresmian memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah melalui Dinas Sosial Butur yang telah berupaya menghadirkan bantuan dana dari kementerian. Melalui kesempatan itu, Rusman menitip harapan, agar program serupa terus berlanjut di masa-masa yang akan datang, sehingga bisa dinikmati oleh masyarakat.
Senada, Lurah Wandaka, Sukani, juga mengucapkan terima kasih atas hadirnya program tersebut di wilayah yang dipimpinnya. Meski belum mencakup keseluruhan, tapi paling tidak kondisi jembatan yang tiap hari digunakan itu sudah lebih baik dari sebelum direhab.
Pada titik ruas jembatan yang belum nyaman digunakan, pihaknya juga sudah mengusul ke pemerintah daerah setempat melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang). “Kami juga pemerintah Kelurahan Wandaka ini terkait yang ada di SKPD selalu menyampaikan dan pada saat musrembang kita sudah usulkan bagimana dengan jembatan kami,” tutupnya.
Sebagai informasi, program keserasian sosial dari kementerian ini hadir di tiga desa dan kelurahan di Butur. Masing-masing yakni Desa Eelahaji dengan pekerjaan fisik pembuatan lapangan voli, Kelurahan Bangkudu peningkatan jalan lingkungan Dempa, dan Kelurahan Wandaka rehab jembatan kayu lingkungan geresa.
Dana bantuan yang disalurkan berjumlah sama, masing-masing sebesar Rp 150 juta. Pemanfaatannya, meliputi pekerjaan fisik dan non fisik termasuk pembangunan tugu keserasian sosial.
Laporan: Ardian Saban
Discussion about this post