SULTRA.KABARDAERAH.COM, KOLAKA UTARA – Himpunan pengusaha Tolaki Indonesia (HIPTI) menyerahkan bantuan hasil donasi para pengurus ke salah satu warga yang menderita kanker di Desa Kosali, Kecamatan Pakue Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (02/07/2021).
Bantuan yang diberikan dan disalurkan itu merupakan hasil donasi yang dikumpulkan oleh para pengurus HIPTI, mulai dari pusat sampai pengurus daerah.
“Iya, pengurus daerah HIPTI Kolaka Utara hari ini telah menyerahkan bantuan berupa uang tunai sebanyak Rp5,2 juta ke ibu Irawati yang sejak lama mengidap penyakit kanker,” ujar Ansar Ahosa, Ketua Pengurus Daerah HIPTI Kolut, usai penyerahan bantuan.
Pendi, salah satu pengurus daerah HIPTI Kolut saat dikonfirmasi mengatakan, bantuan ini adalah bentuk kepedulian. Pengurus daerah HIPTI Kolut terpangil untuk membantu membantu meringankan beban dengan menggalang donasi.
“Semoga apa yang kami bantukan itu sebisa mungkin dapat digunakan dan meringankan sedikit beban bagi keluarganya, terutama terhadap dirinya untuk mengobati penyakit yang dideritanya dengan baik,” tutur Pendi.
Sementara itu, Irawati (34) menceritakan penyakit yang dideritanya sudah dialami sekitar dua tahun. Semenjak mengalami penyakit ini, dia belum pernah pergi memeriksakan diri maupun berobat ke dokter puskesmas atau rumah sakit.
Hal itu tidak dilakukan karena ia merasa trauma. Beberapa keluarganya, kata dia, mengalami juga penyakit seperti itu.
Orang tua dan keluarganya, sudah menyarankan agar ke dokter untuk berobat namun dia belum bersedia.
Itu dilakukannya karena masih mengingat beberapa keluarganya setelah diperiksa dan dioperasi, mereka tidak panjang umur.
Ibu dua anak itu hanya biasa mengkonsumsi obat yang diberikan dari perawat Puskesmas Pakue. Saat ini dia juga sementara berobat kampung (dukun).
Menurutnya, saat ini sudah ada perubahan yang dirasakan, karena penyakit yang dideritanya itu sudah tidak terlalu sakit. “Sekarang sudah ada perubahan sudah mulai kering sedikit demi sdiki,” ungkap Irawati.
Laporan: Mursin
Discussion about this post