SULTRA.KABARDAERAH.COM, KOLAKA UTARA – Karyawan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Tampanama Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) Sulawesi Tenggara (Sultra) mengeluh karena sudah tiga bulan belum gajian.
Demi memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, beberapa karyawan terpaksa melakukan pekerjaan sampingan.
Salah satu karyawan yang minta tidak disebutkan namanya, mengaku beberapa bulan terakhir gaji karyawan selalu terlambat. Bahkan dua bulan terakhir, gaji mereka belum dibayar tanpa alasan yang jelas.
“Sebelumnya kami gajian setiap awal bulan, tapi lama kelamaan molor sampai akhir bulan baru kami digaji, terakhir bulan April sampai sekarang belum ada,” ujar karyawan yang sudah hampir 10 tahun bekerja di PDAM Titra Tampanama itu, Senin (14/6/2021)
Lanjut dia, beberapa karyawan lainnya juga sudah mengadu ke pihak perusahaan, namun sampai saat ini belum ada kejelasan. Keluhan ini tidak hanya di kantor pusat saja, tapi semua karyawan unit di semua kecamatan mengeluhkan hal tersebut.
“Kita tidak bisa berbuat apa lagi pak, kami hanya menuntut hak kami selaku karyawan,” harapnya.
Kepala Unit PDAM Pakue, Muh. Naim, angkat bicara terkait masalah tersebut. Dirinya mengaku sudah beberapa kali didesak oleh karyawan namun dia tidak bisa berbuat apa-apa sebab semua hak karyawan berasal dari kantor pusat.
“Kami semua keluhkan itu, karyawan yang belum dibayarkan gajinya sudah dua bulan kalau lewat bulan ini berarti sudah tiga bulan pak, sistemnya pencairan gaji itu dari kantor pusat,” kata Muh Naim.
Pihaknya juga belum mengetahui secara pasti penyebab keterlambatan penyaluran hak karyawan tersebut. “Jumlah keselurah karyawan kalau tidak salah sekitar 160 pak dari Enam Unit dan sistem besaran gaji dari Surat Keputusan (SK),” ujarnya.
Hingga berita ini diterbitkan, Direktur Utama (Dirut) PDAM Titra Tampanama Kolut, Jumadi, belum berhasil dikonfirmasi. Beberapa kali dihubungi melalui telepon seluler namun tidak dijawab.
Laporan: Mursin
Discussion about this post