SULTRA.KABARDAERAH.COM – Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Wakatobi menggelar Rapat koordinasi (Rakor) Percepatan Penanganan Penyebaran Covid-19, di aula Polres setempat, Senin, (5/7/2021).
Dalam rapat itu, Bupati Wakatobi, Haliana, mengatakan dalam menekan laju penularan Covid-19, langkah awal yang bakal ditempuh adalah penguatan disiplin protokol kesehatan (prokes), dengan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan (3M).
Kemudian, penerapan 3M juga perlu dibarengi Testing, Tracing, Treatment (3T) seperti yang diarahkan oleh Presiden Joko Widodo di Kendari baru-baru ini.
“Jika prokes diikuti dengan baik dan benar oleh masyarakat, Covid- 19 di Wakatobi bisa turun dan dapat diatasi. Ini yang harus jadi penekanan kita kepada seluruh masyarakat Wakatobi,” kata Haliana.
Laporan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wakatobi, tercatat sebanyak 42 orang terpapar Covid 19. “Kita punya keterbatasan yang luar biasa, jika terjadi lonjakan, bisa kita bayangkan bagaimana kepanikan masyarakat. Sehingga sangat disarankan agar masyarakat Wakatobi tidak menganggap remeh wabah Covid-19,” ujarnya.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu berharap, dalam waktu dekat pihak terkait segera mengambil langkah dalam percepatan penanganan Covid-19. Supaya bisa dapat dirumuskan langkah-langkah yang tepat.
“Mari saling mendukung, kita dukung pihak Kepolisian. Kita juga pemkab akan berupaya maksimal,” tuturnya.
Sementara itu, Kapolres Wakatobi, AKBP Suharman Sanusi SIK, mengungkapkan penularan Covid-19 di Wakatobi berpotensi terjadi di hajatan-hajatan maupun pesta yang digelar masyarakat.
“Namun yang disyukuri, kegiatan-kegiatan masyarakat tersebut tidak ada claster baru,” ungkapnya.
Kata dia, lonjakan baru terjadi di bulan Juli, sehingga ia berharap Pemda, TNI dan Polri membangun kerja sama yang baik dalam percepatan penanganan Covid- 19 di Wakatobi. Karena pandemi Covid- 19 belum usai.
“Pesan Kapolda Sultra melalui video conference (Vicon) agar masyarakat Wakatobi tetap menggunakan masker ketika melakukan aktivitas sehari-hari. Karena memang laporan yang masuk kepada beliau bahwa kesadaran masyarakat Wakatobi dalam menggunakan masker, masih sangat minim,” paparnya. (Adm)
Discussion about this post