Kontributor : Mursin
SULTRA.KABARDAERAH.COM,
LASUSUA – Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) menggelontorkan bantuan 1.000 bibit kakao jenis Klon 45.
Bibit tersebut untuk 6 kelompok tani dari 100 hektare yang tersebar di 5 kecamatan. Bantuan ini bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun 2023 sebanyak Rp1 miliar lebih.
Kepala Disbunnak Kolut, Ismail Mustafa, mengatakan kelompok tani yang mendapat bantuan ini melalui verifikasi faktual dan hasilnya ditetapkan PCPL dengan jumlah bibit 1.000 bibit kakao bersertifikasi jenis Klon 45 (MCC 02).
“Tahun ini Kolut hanya mendapat bantuan 1.000 bibit kakao untuk 100 hektare saja, ini di sebabkan hampir semua daerah menerima dana Alokasi “TPI” itu bantuan bibit Kakao dari Kementerian menurun di seluruh Indonesia,” kata Ismail, Senin (05/06/2023).
Lebih lanjut, Ismail juga mengungkapkan di Tahun 2020 lalu pihaknya sudah melakukan peninjauan langsung ke seluruh petani yang tergabung di kelompok tani kakao. “Dari hasil tersebut kita mendata secara transparan dan hasilnya ada perubahan di data penerima dan data petani penerima, hingga selektif dalam hal usulan Petani yang masuk Ke Dinas Perkebunan,” jelasnya.
Penguatan data dari usulan petani, pihaknya turun langsung ke lapangan untuk mengambil data yang ditandatangani seluruh petani dan siap menanam bibit kakao tersebut.
Ia juga menjelaskan bahwa semua harus melalui pendatan, apakah sesuai atau tidak titik kordinat lahannya, dan luas lahannya, semua harus diukur. Dan yang lebih penting, kata Ismail, ada pernyataan petani untuk serius menanam bibit kakao. Semua petani yang menerima bantuan bibit kakao harus betul-betul serius menanamnya.
“Karena ini bantuan tidak terlalu banyak sehingga pendampingan bisa menjangkau lokasi penanaman. Bibit Kakao yang sudah ditanam oleh petani, harus selalu dipantau perkembangan dan pertumbuhanya,” ungkapnya.
Ismail berharap petani menanam dan merawat hingga berhasil. “Saya berharap agar progres ini berhasil dari bantuan bibit kakao untuk petani,” harapnya.
Discussion about this post