SULTRA.KABARDAERAH.COM
LASUSUA – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kolaka, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kolaka Utara (Kolut) melakukan koordinasi bersama dalam meningkatkan kesiap siagaan dalam menghadapi La Nina dan potensi bencana hidrometeorologi.
Menjelang akhir tahun, diperlukan kewaspadaan dan meningkatkan kesiap siagaan dalam menghadapi La Nina, karena merupakan fenomena alam yang dapat meningkatkan intensitas curah hujan dari 20% hingga sampai 60% dari normalnya.
“Untuk itu kami koordinasikan bersama BPBD Kolut untuk meningkatkan kewaspadaan siaga bencana, dan tentunya kami selalu menghimbau kepada masyarakat agar bersama sama menyebar luaskan informasi ini,” kata Fajar Sidik, Staf Prakiraaan cuaca BMKG Kolaka.
Fenomena La Nina diprediksi pada awal Januari sampai Februari 2022 khususnya di wilayah Kolut. Dampak yang perlu diwaspadai seperti banjir, tanah longsor, dan cuaca ekstrem.
“Kami mengingatkan kepada masyarakat jangan takut, Namum tetap siaga dan memantau informasi dari BMKG,” terangnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Kolut, Syamsuriani, mengimbau kepada seluruh masyarakat Kolut untuk selalu bersiaga dan waspada dalam menghadapi akhir tahun tahun 2021 dan memasuki tahun 2022.
Pihaknya kembali mengingatkan kepada masyarakat agar selalu waspada bencana banjir, tanah longsor dan termasuk yang tinggal di pesisir pantai.
“Kami mengimbau masyarakat yang bermukim di bantaran sungai dan pegunungan ketika terjadi intensitas hujan yang begitu lama, agar waspada dan mencari tempat yang aman guna menghindari sebelum terjadinya hal yang kita tidak inginkan,” tutupnya.
Laporan: Mursin
Discussion about this post