SULTRA.KABARDAERAH.COM, BUTON UTARA – Mesin pembangkit di PLN Ereke Kabupaten Buton Utara (Butur) Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali mengalami gangguan. Dari tiga buah mesin yang biasanya beroperasi malam hari, kini tinggal dua unit.
“Ada 1 mesin yang gangguan. Belum dipastikan kapan selesai,” ungkap Junior Operator Pemeliharan Pembangkit PLN Ereke, Asfar Adrin Asli, Sabtu (4/4/2020).
Kondisi ini praktis mengakibatkan devisit daya. Untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, Asfar mengatakan pihaknya menyiapkan dua alternatif untuk pasokan listrik dari PLN Baubau.
“Insya Allah diusahakan tidak ada pemadaman. Mungkin disuplai dari Baubau, atau mesin Baubau paralel dengan mesin Ereke. Hanya kadang kendala, padam ada di jaringan Bonegunu,” terangnya.
Asfar lebih lanjut menjelaskan, ketika mesin PLN Ereke berdiri sendiri mensuplai pelanggan, maka tetap harus dilakukan pemadaman. Sebab, daya mesin pembangkit sudah tidak lagi mencukupi.
Pemadaman bergilir, lanjutnya, bisa saja terjadi jika sistem di PLN Baubau mendapat kendala. Tetapi akan tetap berjalan normal apabila suplai tegangan dari Baubau tidak mengalami gangguan.
“Kami selalu berusaha untuk masyarakat Butur,” pungkasnya.
(Irsan R).
Discussion about this post