SULTRA.KABARDAERAH.COM – Warga Desa Wasilomata II Kecamatan Mawasangka Kabupaten Buton Tengah (Buteng) gotong-royong merehab total Masjid Al-Khairat. Tempat beribadah itu direhab melalui swadaya masyarakat.
Gagasan rehab masjid ini lahir, salah satunya karena semangat melihat tingginya jumlah kunjungan para perantau kerukunan Wasilomata setiap tahun yang berdomisili di berbagai daerah. Mulai dari Malaysia, Sumatera, Jawa, kalimantan, Sulawesi, Ambon sampai Papua.
“Mereka pulang kampung di setiap moment Kasebu (Pesta adat kerukunan Wasilomata),” ungkap Ketua Panitia Rehab Masjid, Sarim, Jumat (13/3/2020).
Saat ramai para perantau yang berkunjung ke kampung halamannya itu, luas bangunan masjid tak mampu lagi menampung warga untuk melaksanakan ibadah berjamaah. Melihat kondisi tersebut, Kepala Desa Wasilomata II Abdul Kadir, bersama para generasi milenial lalu menginisiasi rehab total masjid tersebut.
“Pembangunannya dimulai awal Ramadhan 2019 kemarin dan Insya Allah 80 % rampung di awal Ramadhan 2020 ini,” target Sarim.
Kendati sumbangan para dermawan terus mengalir, tidak lantas membuat pemerintah desa setempat abai. Tahun ini Rp. 98 juta Dana Desa dialokasikan untuk menyuntik biaya rehab. Rencananya, duit tersebut untuk pembuatan kaki lima bangunan masjid.
“Ke depannya juga kembali digelontorkan untuk pembuatan menaranya, di samping tetap mengharapkan sumbangsih dari swadaya masyarakat,” tutur Abdul Kadir.
Peliput : Risman
Editor : Irsan R
Discussion about this post