SULTRA.KABARDAERAH.COM – Kabar baik buat warga Kabupaten Buton Utara (Butur) Sulawesi Tenggara (Sultra). Pelayanan darah yang selama ini terbatas lantaran belum tersedianya Unit Transfusi Darah (UTD), sebentar lagi akan terjawab.
Pemerintah daerah bersama DPRD setempat, telah mengamini pembangunan gedung UTD beserta alat kesehatan (Alkes) dan bahan medisnya, melalui APBD tahun 2020.
Pengadaannya, melekat di Dinas Kesehatan (Dinkes) Butur dan terbagi dalam dua paket. Untuk pembangunan gedung, pagu anggarannya sebesar Rp 950 juta, sedangkan untuk Alkes dan bahan medis senilai Rp. 255 juta lebih.
Kepala Dinkes Butur, Muhammad Kasrul, menjelaskan pengadaan kedua paket tersebut untuk menjawab kesulitan terkait pelayanan darah.
Diketahui, selama ini warga atau pasien Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Butur yang membutuhkan transfusi darah, masih harus mengambil kantong darah ke Kota Kendari atau Baubau. Jarak tempuhnya cukup jauh dengan waktu yang lama.
Jika tak ada aral melintang, pengerjaan konstruksi gedung UTD sudah mulai digarap rekanan bulan Mei 2020. Kasrul berharap, pengerjaannya bisa berjalan mulus dan tuntas tepat waktu.
“Insyaa Allah (pemanfaatannya) mulai bulan Oktober 2020,” ungkapnya melalui WhatsApp, (26/2/2020).
Kasrul lebih lanjut menjelaskan, Unit Transfusi Darah ini nantinya akan menjadi UPTD (Unit Pelaksana Teknis Dinas) di bawah naungan Dinkes Butur.
“Statusnya sebagai UPTD Dinkes. Pimpinannya harus dilantik dulu,” Kasrul menambahkan.
(Irsan R)
Discussion about this post