SULTRA.KABARDAERAH.COM – Bupati dan Wakil Bupati Wakatobi Haliana-Ilmiati Daud melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Jumat, (2/7/2021).
PPS Kendari merupakan basis utama dan pusat industri perikanan terpadu di kawasan timur Indonesia dan khususnya di Sultra, dengan daerah penangkapan yang kaya akan sumber daya ikan, baik pelagis maupun dimersal yang telah menjadi salah satu komoditas ekspor hasil perikanan andalan.
Pada kesempatan itu, Haliana memaparkan visi Kabupaten Wakatobi sebagai daerah konservasi maritim yang sentosa, besarnya potensi perikanan kelautan Kabupaten Wakatobi, serta peluang kerja sama yang dapat dibangun.
Bupati Wakatobi mengatakan, belum adanya intervensi anggaran yang cukup signifikan untuk pengembangan sektor perikanan dan kesejahteraan nelayanan di Wakatobi, menjadi salah satu indikator untuk dimaksimalkan di masa pemerintahannya kini.
“Di masa pemerintahan Haliana dan Ilmiati Daud kita coba maksimalkan dengan membangun jaringan-jaringan pemasaran. Nelayan kita butuh pendampingan-pendampingan untuk peningkatan kapasitas, baik penangkapan maupun pengolahan produk perikanan kita, juga bagaimana cara budidaya yang baik,” kata Haliana melalui rilis Humas Pemerintah daerah (Pemda) Wakatobi kepada media ini.
Menurut politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) ini, guna meningkatkan taraf hidup nelayan Wakatobi yang kurang lebih 60 persen, perlu adanya kepastian pasar dan harga. Sehingga dapat merangsang dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
“Kita cari pasarnya, dan alhamdulillah kita sudah bertemu dengan beberapa investor melalui kepala PPS Kendari,” ujarnya.
Menurut Haliana, Wakatobi sebenarnya tidak harus terlalu jauh untuk mencari pasar. Cukup di Kendari, tinggal bagaimana bentuk kerja samanya. Apakah kemudian investor ke Wakatobi dengan pola kerja sama dengan Pemda, atau kerja sama antara pengusaha dengan pengusaha.
“Ini kita coba dorong, intinya bahwa kami siap untuk memproduksi, siap untuk melakukan apa saja terkhusus fasilitas penangkapan dan cool storage untuk kita siapkan. Regulasi kita matangkan sesuai kewenangan di Kabupaten untuk mempermudah investor. Tentu ini juga tidak lepas dari koordinasi dengan Pemprov maupun pemerintah pusat,” paparnya.
Di PPS Kendari, Bupati dan Wakil Bupati Wakatobi diterima oleh Kepala Pelabuhan Perikanan Kendari, Rahmat Irawan, dan menyatakan sangat mengapresiasi kunjungan tersebut.
Rapat dalam kunjungan kerja ini juga melibatkan Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Sultra, Perusahaan Eks Topiko, Koperasi Mitra Samudera, Kepala Bidang Tata Kelola dan Pelayanan Usaha, Kartono, PT Jalakarya Internasional, serta seluruh Kepala Seksi di lingkungan PPS Kendari.
Kunker Bupati dan Wakil Bupati Wakatobi di PPS Kendari dilanjutkan dengan meninjau langsung fasilitas, sarana dan prasarana pelabuhan.
Kunjungan kerja ini juga mengikutsertakan sejumlah pejabat lingkup Pemkab Wakatobi, yakni Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Tanaga Kerja La Ode Boa, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Safiuddin, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Mulyanto, dan Kepala Bagian Protokoler Kabupaten Wakatobi La Ode Ifi.
Discussion about this post