SULTRA.KABARDAERAH.COM – Seorang warga di desa Mambo Kecamatan Poleang Timur Kabupaten Bombana Sulawesi Tenggara (Sultra) dikabarkan hanyut terbawa arus banjir, Jumat (7/5/2021) sekitar pukul 17:50 Wita.
Korban tersebut bernama Areson (35) yang kesehariannya bekerja sebagai petani di desa itu. Ia hanyut akibat tak mampu menahan derasnya air sungai Kali Mambo yang terus membesar akibat tingginya curah hujan dan menyebabkan banjir.
Kepala Desa Mambo, Haruddin mengungkapkan, korban terseret arus banjir saat pulang dari kebun yang letaknya tak cukup jauh dari desa itu.
” Saya sempat lihat sendiri kejadiannya, saat korban bersama 4 orang temannya menyeberang di kali Mambo. Disitulah korban tidak bisa menahan arus dan warga juga masih sempat mendengar ia minta tolong saat terbentur di bronjong . Lalu kami kehilangan jejak dan hingga kini belum bisa kami temukan,” kata Haruddin saat dikonfirmaai via telepon.
Haruddin menjelaskan kronologi peristiwa itu yang bermula saat wilayah itu diguyur hujan deras selama beberapa jam. Kata dia, tingginya curah hujan membuat kali Mambo perlahan meluap dan mengakibatkan banjir hingga masuk ke pemukiman warga. Namun, sebelum kali meluap, Haruddin melihat sekelompok warga yang berjumlah lima orang hendak menyeberang di kali tersebut.
” Saya lihat sendiri ada 5 orang warga yang menyeberang di kali ini. Tiga orang diantara mereka terlebih dahulu menyebrang dan selamat hingga ke hilir” jelasnya.
Meski arus sungai semakin deras lanjut Haruddin, dua orang lainnya tetap memaksakan diri untuk menyeberang karena alasan mengejar waktu berbuka puasa. Akibatnya, satu diantara mereka selamat dan Areson harus menjadi korban setelah terjebak ditengah sungai. Lalu, 4 orang tersebut berupaya membantu kawannya yang terbawa arus.
” Saat korban terseret, kami sempat mendengar korban minta tolong saat terbentur di bronjong, tapi karena derasnya banjir itu, akhirnya korban terus terbawa arus sampai ke muara,” ungkapnya.
Hingga kini kepala desa Mambo bersama warganya terus melakukan pencarian di sekitaran sungai hingga ke laut. Ia berharap, pemerintah daerah bersama instansi terkait dapat secepatnya turun dan membantu pihaknya melakukan pencarian terhadap warganya.
Laporan: Muh. Jamil
Discussion about this post