SULTRA.KABARDAERAH.COM, KOLAKA UTARA – Tiga Wakil Rektor Universitas Teknologi dan Sains (Intens) Muhammadiyah Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) resmi dilantik oleh ketua Badan Pembina Harian (BPH) Prof. Dr. H. Anwar Hafid.
Pelantikan Wakil rektor Dekan, dan pejabat struktur lainya dilaksanakan di Gedung Islamic Center Lasusua, Senin (12/09/2022).
Ketiga wakil rektor yang dilantik yakni Dr. Ridwan Deluma, M.Pd sebagai wakil rektor 1, Hasbi Latief, S.Pd., M.Si sebagai wakil rektor 2 dan Ir. Zakaria Bakrie, M.Si sebagai wakil rektor 3.
Setelah pelantikan ketiga wakil rektor tersebut, kemudian dilanjutkan pelantikan Dewan Kehormatan (Dekan) dan pejabat struktural lainnya yang dilantik oleh H. Muh. Idrus, S.Sos., M.Si selaku Rektor Intens Muhammadiyah Kolut.
Muh Idrus dalam sambutannya mengatakan, hadirnya kampus Intens di Kolut tentu tidak mudah. Semua butuh perjuangan dan pengorbanan sehingga dengan cepat mendapatkan Surat Keputusan (SK) dari Kementerian Riset dan Teknologi.
Olehnya itu, kata Idrus, perjuangan hingga berada di titik ini tentu akan menjadi kesan bagi orang-orang yang terlibat dalam proses mengagas universitas ini.
“Sekarang ini kami masih perlu bantuan anggaran, besar harapan kami agar pak Bupati bisa membantu,” pintanya.
Pj Bupati Kolut, Parinringi, sangat mengapresiasi hadirnya Universitas di Kolut. Karena menurutnya tidak semua kalangan masyarakat dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, terlebih bila harus ke luar daerah.
“Alhamdulillah dengan adanya universitas intens ini, akan sangat membantu masyarakat kita untuk melanjutkan pendidikan, karena pada dasarnya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih membutuhkan biaya yang sangat besar,” kata Parinringi.
Hadirnya Universitas intens, lanjutnya, juga akan menjadi icon Kolaka Utara menjadi kota pendidikan. Menurut Pj Bupati Kolut, dengan adanya rencana Gubernur Sultra terkait pembangunan sebuah industri, tentunya tidak menutup kemungkinan akan terjalin kerja sama.
“Ke depannya kita akan mengusulkan dibuka lagi jurusan yang berkaitan dengan industri yang ada,” kata Parinringi.
Pada kesempatan itu, Parinringi juga menuturkan lokasi pembangunan stadion yang ada di Desa Lanipa – Nipa rencananya akan dihibahkan untuk pembangunan kampus Intens, karena mengingat lokasi tersebut sudah dilakukan uji kelayakan, namum hasilnya tidak layak untuk pembangunan stadion karena kondisi cuaca yang kadang ekstrem dan ditumbuhi rumput.
“Tadi saya sudah sampaikan ke rektorat soal tanah hibah itu nanti kita dudukkan bersama, kita undang dari aset, biro hukum, dan kita minta pendampingan BPKP, kalau memang dimungkinkan untuk dihibahkan kenapa tidak?, ini kan untuk kemaslahatan pendidikan masyarakat Kolut,” tutupnya.
Laporan: Mursin
Discussion about this post