SULTRA.KABARDAERAH.COM – Mantan Bupati Buton, Samsu Umar Abdul Samiun (Umar Samiun) menilai pasangan calon (paslon) Muhammad Ridwan Zakariah-Ahali (RIDA) merupakan kombinasi dua figur yang tepat bergandengan di Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Buton Utara (Butur) tahun 2020.
Ridwan Zakariah yang berlatar belakang seorang birokrasi tulen dan pernah menjabat Bupati Butur, kemampuannya sudah tidak ia ragukan lagi. Begitu pula dengan pasangannya, Ahali, yang merupakan mantan seorang anggota Polisi, tentunya akan selalu berupaya menciptakan situasi yang aman, terwujudnya Kamtibmas dan lebih mengedepankan persuasif.
Umar Samiun menuturkan, dalam menjalankan roda pemerintahan ketika terpilih, pada saat masuk dalam tahap perencanaan strategi untuk mendorong percepatan pembangunan daerah dan sosial kemasyarakatan, tentu membutuhkan keamanan.
“Saya kira ini satu perpaduan yang sangat bagus sekali,” tuturnya saat konferensi pers di Hotel HB Kecamatan Kulisusu, Butur, Kamis (25/11/2020).
Melihat latar belakang kedua figur tersebut, ia pun sangat optimis, paslon RIDA juga bakal selalu kompak hingga akhir masa jabatan, ketika nanti diberi amanat memimpin Butur. “Perpaduan ini saya yakin bagus, apalagi Pak Ridwan tinggal menyelesaikan sisa-sisa tugas yang kemarin terbengkalai,” ungkapnya.
Umar Samiun juga memberikan sedikit gambaran mengenai kekuatan paslon yang didukungnya. Kata dia, paslon RIDA kini sudah berada di posisi aman, untuk hitungan H – 14 hari pencoblosan.
Dia lalu membandingkan kunjungaannya ke Butur, pada saat mendukung Ridwan Zakariah di Pilkada tahun 2015 lalu. Menurut Umar, suasananya berbeda dengan kedatangannya kali ini, utamanya pada titik-titik posko pemenangan paslon yang ia dukung.
“Hari ini, saya lihat beda, tadi saya masuk dari daerah Mata (Kecamatan Kambowa), saya lihat dengan perbandingan yang kemarin, sampai dengan Kioko (Bonegunu) itu aromanya beda bangat. Dulu, saya melewati setiap titik, padahal masih Pak Ridwan petahana, tidak singgah saya. Tidak ada di posko-posko singgah. Tadi itu, paling 10 menit saya jalan berhenti lagi di setiap posko,” tutur Umar Samiun.
Peliput: Ardian Saban
Discussion about this post