SULTRA.KABARDAERAH.COM, BUTON UTARA – Sebanyak 150 pebulu tangkis yang dari berbagai club ambil bagian pada kejuaraan bulu tangkis yang diselenggarakan oleh tiga persatuan Bulu tangkis di Kabupaten Buton Utara (Butur).
Kegiatan ini diinisiasi oleh tiga persatuan Bulu tangkis yang ada di Kabupaten Butur, yakni Persatuan Bulu Tangkis (PB) Golden Group; Persatuan Bulu Tangkis Boneraya dan Persatuan Bulu Tangkis Dimas.
Ketua PB Golden Group, La Ode Gufrin Amlin, mengungkapkan kegiatan ini inisiatifnya yang hobi bulu tangkis karena kerinduan akan jarangnya event yang ada di Buton Utara, khususnya di bidang olahraga bulu tangkis ini.
“Jadinya kita tiga PB itu berembuk bagaimana kalau seandainya kita buat kejuaraan yang ditangani oleh tiga kubu. Jadi itu pionirnya itu PB Golden saya dengan anggota-anggota, kebetulan saya ketuanya. Kemudian ada PB Boneraya, dan itu pendukung PB dimas. Jadi ceritanya begitu,” ucap La Ode Gufrin Amlin.
Pertandingan tersebut murni dipelopori pecinta bulu tangkis yang ada di Butur, dan sudah berjalan sejak Selasa 8 Februari 2022.
Turnamen tersebut, hanya mempertandingkan khusus ganda saja, baik ganda putra maupun putri. Pendaftar, hanya mendaftar seorang diri saja, tanpa membawa pasangannya.
“Nanti cabut lot untuk menentukan pasangannya supaya adil. Karena kalau mendaftar masuk dengan pasangannya, jago ketemu jago, kasian yang baru belajar,” bebernya.
Gufrin menjelaskan, pihaknya menyiapkan total hadiah Rp12 juta. Setiap peserta yang mendapatkan juara 1, 2 dan 3 akan mendapatkan trofi dan uang tunai.
“Kalau biasanya kan juara 1 dua orang satu piala. Kalau ini kita bikin dua piala, supaya masing-masing bawa pulang di rumahnya. Dan Juara 4 dia hanya sedikit uang tunai dan medali saja, nggak ada trofi,” jelasnya.
Pertandingan ini dibagi empat kategori. Ada profesional, itu kategori A, dan atlet pembinaan persiapan Porda. Kategori A merupakan mantan pemain Porda atau pernah dibina oleh PBSI untuk atlet Porda.
“Kemudian ada pula kategori B, pecinta saja yang hobi bulutangkis secara otodidak. Dan itu yang bikin rame dan itu komunitas di sana banyak,” lanjutnya.
Gufrin mengharapkan kejuruan ini dapat menghasilkan bibit-bibit terbaru atlet bulu tangkis dan mengangkat prestasi Butur sebagai sumber potensi bulu tangkis.
“Semoga ke depannya, ada yang menjadi atlet internasional mengharumkan bangsa Indonesia, tetapi mungkin dari Buton Utara juga bisa, dengan adanya kegiatan-kegiatan seperti ini,” pungkasnya.
Laporan: Ardian Saban
Discussion about this post