SULTRA.KABARDAERAH.COM, BUTON UTARA – Calon peserta seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Buton Utara (Butur), wajib melakukan Polymerase Chain Reaction (PCR) atau Rapid Test Antigen.
Hal itu disampaikan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Butur, Alimin, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (8/9/2021).
“Peserta wajib melakukan swab, artinya apabila peserta seleksi kalau mereka belum mempunyai surat keterangan swab di daerah asal, maka kami fasilitasi di Kantor BKPSDM Butur,” kata Alimin.
Mengenai pembayaran biaya swab atau rapid test, Alimin belum mengetahui secara pasti. Pihaknya masih berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 Butur.
“Kami komunikasi terus dengan Satgas Covid-19 Butur, untuk adakan swab di sini,” katanya.
Jika pada saat periksaan ada peserta yang terkonfirmasi positif Covid-19 dengan hasil swab, maka pihaknya menyiapkan ruangan khusus.
“Tetap mereka menjalankan ujian, tapi tergantung dari keterangan pihak kesehatan, kalau memungkinkan untuk ujian kenapa tidak. Itu tetap kita koordinasikan terus dengan Satgas Covid-19,” bebernya.
Alimin berharap peserta seleksi CPNS Butur, jangan terkendala hanya persoalan swab.
“Dan itu memang sudah disampaikan jauh sebelumnya sehingga mereka melaksanakan tes itu aman semua,” ungkapnya.
Pelaksanaan tes CPNS di Butur sendiri, dijadwalkan mulai tanggal 26 sampai 28 September 2021. Untuk persiapan komputer kata Alimin, minimal dalam satu ruangan disiapkan 100 unit.
“Kemarin kami dapatkan 46 unit, sedangkan kekurangan kami sebenarnya 60 unit. Tapi kalau kami dapat sampai 150 unit sangat bagus, tapi 100 unit ini sudah siap,” tandasnya.
Dengan jumlah 954 peserta CPNS Butur, dalam satu hari dibagi dalam tiga sesi.
Terkait jaringan dan listrik, pihaknya juga secepatnya akan berkoodinasi dengan Dinas Kominfo Butur, termaksud dengan pihak PLN.
“Kami akan kirim surat ke Dinas Kominfo Butur untuk diteruskan di Telkomsel, jangan sampai pada hari pelaksanaan ada gangguan, termasuk dengan pihak PLN. Agar pelaksanaan tes CPNS ini tidak terganggu dengan jaringan maupun lampu, itu yang kita persiapkan,” pungkasnya.
Laporan: Ardian Saban
Discussion about this post