SULTRA.KABARDAERAH.COM, BUTON UTARA – Kepala Gudang Bulog Ereke, Alamsyah, mengatakan stok beras yang tersedia di gudang masih ada sekitar 70 ton. Diperkirakan cukup untuk melayani kebutuhan masyarakat, satu hingga dua bulan ke depan.
“Stok beras ada 70 an ton. Harga per karung 50 kg, Rp. 425.000,” kata Alamsyah, ditemui di kantornya Kamis (2/4/2020).
Menurut hitungannya, persediaan beras saat ini sudah bisa dibilang menipis. Agar tidak kehabisan, pihaknya mulai membatasi jumlah pembelian.
“Jangan sampai ada yang borong, baru ditimbun,” ujarnya.
Kata Alamsyah, sebelumnya penjualan beras di gudang Bulog Ereke tidak ada pembatasan. Namun karena terjadi pandemi virus corona (covid-19) yang berdampak pada lonjakan harga barang di pasar, banyak warga yang memilih membeli beras ke Bulog dan terpaksa harus dibatasi.
“Kita tandai juga orangnya, siapa yang belanja berulang-ulang, sekarang tidak bisa lagi setiap hari sampai dobel-dobel,” tandasnya.
Saat ini, pihaknya belum melayani penjualan per karung ukuran 50 kilogram atau lebih. Masyarakat, kata dia, hanya akan dijatah kisaran 5 sampai 10 kg setiap kali pembelian.
Alamsyah menambahkan, beberapa hari lalu pihaknya sudah mengusul untuk penambahan stok beras sebanyak 100 ton. Diperkirakan, realisasinya sekitar 2 minggu setelah diajukan.
“Masyarakat jangan panik, ada stok,” tambahnya.
Berbeda dengan beras. Kebutuhan lain seperti minyak goreng dan gula pasir, saat ini tidak tersedia di gudang Bulog Ereke.
“Habis, minyak sama terigu, gula,” kata Alamsyah.
(Irsan R)
Discussion about this post