SULTRA.KABARDAERAH.COM, KOLAKA UTARA – Kecelakaan tunggal Kembali terjadi Jalan Trans Sulawesi, tepat Desa Patikala Kecamatan Tolala Kabupaten Kolaka Utara (Kolut). Dimana sebuah mini bus jenis Suzuki APV bernomor Polisi (Nopol) DP 1495 HB menabrak pembatas jalan di wilayah tersebut yang menyebabkan sopir meninggal dunia.
Kasat Lantas Polres Kolut, Iptu Syarif, menjelaskan kejadian tersebut berawal saat pengemudi mobil yang diketahui bernama Muh Nasir (69) melintas di Jalan Trans Sulawesi, Desa Patikala, menuju arah Bone-Bone Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).
Kata Iptu Syarif, sopir tersebut menyetir dalam keadaan mengantuk dan sempat kehilangan kesadaran selama beberapa detik.
Mobil kemudian oleng sehingga sopir tidak menguasai kendaraanya dan turun ke bahu jalan, kemudian menginjak batu sehingga ban depan dan belakang sebelah kiri meletus, mengakibatkan mobil terguling ke sisi kiri jalan di wilayah itu.
“Penyebab kecelakaan dikarenakan pengemudi dalam kondisi ngantuk, sebab di mana usianya sudah dianggap lansia sehingga mudah lelah,” kata Iptu Syarif kepada Kabardaerah.com, Rabu (30/12/2020).
Akibat kecelakaan tersebut, korban mengalami luka cukup serius pada bagian kepala akibat benturan keras, serta luka ringan pada bagian kening yang menyebabkan korban kritis.
Pengendara lain yang kebetulan melintas, lalu membawa korban ke Puskesmas Tolala untuk mendapatkan pertolongan medis. Sesampainya di puskesmas, kondisi korban menurun sampai tidak sadarkan diri, sehingga petugas medis merujuk ke Rumah Sakit (RS) Wotu Luwu Timur (lutim).
Namun saat dalam perjalanan, kondisi korban kritis dan terpaksa diberhentikan di Puskesmas Lampia. “Korban dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 15:00 WITA saat perjalanan ke rumah sakit,” ujarnya.
Saat ini, korban dibawa ke rumah duka di kampung halamannya Bone-Bone, Kabupaten Luwu Utara (Sulsel). Sementara mobil korban telah dievakuasi oleh anggota Polsek serta personil pos pengamanan (pospam) setempat.
Atas peristiwa tersebut polisi berpangkat dua balok ini menghimbau kepada para pengendara agar tetap menjaga kondisi fisik saat melakukan perjalanan. “Saya himbau kepada pengemudi agar lebih hati-hati saat berkendara dalam keadaan mengantuk lebih baik istrahat dulu, kemudian melanjutkan perjalanan,” imbuhnya.
Laporan: Mursin
Discussion about this post