SULTRA.KABARDAERAH.COM
LASUSUA – Kepala Desa Mosiku, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) inisial SA dilaporkan ke Polsek Batu Putih atas dugaan tindak kekerasan terhadap warganya.
Asmal, warga Desa Mosiku selaku korban menceritakan peristiwa yang dilaminya. Ia menjelaskan, kejadian tersebut bermula saat sekelompok masyarakat mendatangi rumah kepala desa dengan tujuan mempertanyakan “uang debu” dampak dari aktivitas hauling pertambangan di desa setempat yang sudah 3 bulan tidak dibayarkan kepada masyarakat.
Setelah sekelompok masyarakat tiba di depan rumah kepala desa, terjadilah adu mulut antara masyarakat dengan kepala desa. Mendengar keributan itu, Asmal menghampiri rumah sang kades dengan niat melerai keributan itu.
“Saya hanya niatnya melerai keributan adu mulut antara kepala desa dan sekelompok masyarakat yang semuanya hanya ibu-ibu. Tiba-tiba saya yang diserang dari pak desa,” jelas Asmal saat di konfirmasi, Selasa (08/06/2022).
Asmal lebih lanjut menjelaskan, uang debu dari dampak aktivitas pertambangan itu sebelumnya dikelola oleh lembaga forum di Desa Mosiku yang sebelumnya diketuai oleh Rusli dan dipilih langsung oleh masyarakat. Namun beberapa bulan kemudian diambil alih dan dikelola oleh kepala desa.
“Setelah kepala desa yang kelola, sudah 3 bulan kami tidak dibayarkan uang dampak tersebut. Sementara kami croscek ke perusahaan dan desa tetangga yang juga terdampak, uang tersebut tidak pernah terlambat dibayarkan. Olenya itu, sekelompok ibu rumah tangga mempertahanyakan soal itu, namun ditanggapi dengan cara yang kasar oleh kepala desa kami,” ucapnya.
Kapolsek Batu Putih, AKP Julius Pulung, ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian itu. Saat ini, pihaknya masih melakukan penyelidikan.
“Saat ini kami masih melakukan penyelidikan dan pemeriksan saksi,” ungkapnya.
Kepala Desa Mosiku belum berhasil dikonfirmasi terkait kejadian ini hingga berita ini dirilis. Wartawan beberapa kali menghubungi melalui panggilan telepon maupun pesan Whatsapp namun tidak aktif.
Laporan: Mursin
Discussion about this post