KABARDAERAH.COM, BUTON UTARA – Tournament Fishing Buton Utara 2022 atau turnamen memancing berskala Nasional, secara resmi di lepas menuju spot memancing.
Seremoni pelepasan sekaligus pembukaan peserta lomba, baru saja usai digelar di Desa Malalanda, Kecamatan Kulisusu, Jumat (2/12).
Tercatat sebanyak 78 tim sport fishing dan 150 tim tradisional bakal unjuk kebolehan dalam lomba berskala nasional tersebut. Dipastikan jadwal kegiatannya mulai tanggal 2 sampai 4 Desember mendatang.
Ribuan pemancing bukan hanya dari lingkup Sulawesi Tenggara (Sultra) saja, mereka datang dari sejumlah provinsi lain, seperti Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Bali hingga Jawa Timur bakal ikut kebolehan dalam memancing.
Fishing Tournament Butur yang berskala Nasional itu, dalam rangka menyongsong Hari Nusantara yang akan diperingati pada Tanggal 13 Desember 2022 mendatang yang dipusatkan di Kabupaten Wakatobi.
Pada kesempatan itu, Bupati Butur Ridwan Zakariah, mengatakan bila dilihat dari letak geografis Kabupaten Butur sangat strategis.
Sebab, di Jazirah Utara pulau Buton Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), berdekatan dengan beberapa Kabupaten Kepulauan di Sultra seperti Kabupaten Konawe Kepulauan, Wakatobi, Kabupaten Muna Dan Kabupaten Buton,
Bahkan, Kabupaten Butur juga berhadapan langsung dengan laut Banda yang memiliki jutaan potensi kelautan dan perikanan.
“Berdasarkan kekayaan potensi sumberdaya kelautan dan perikanan serta kawasan hutan mangrove yang sangat luas, Pemerintah Daerah menjadikan sektor tersebut sebagai salah satu sektor andalan yang akan terus digalakkan dan dikembangkan,” bebernya.
Ridwan Zakariah, menuturkan pelaksanaan kegiatan berskala nasional ini dapat berjalan sukses, tentu berkat dukungan dari semua pihak.
“Kita buktikan bahwa, kalau kita bersama pasti bisa. Dan insya Allah ke depan kita akan tingkatkan kelasnya menjadi kelas internasional,” ujarnya.
Ia berharap, kepada seluruh peserta lomba, untuk tetap memperhatikan keselamatan dengan mematuhi semua ketentuan yang ada, serta Tetap menjaga kelestarian lingkungan, menjunjung tinggi sportivitas dan selalu berusaha menjadi yang terbaik.
Mayor Jenderal TNI (Purn) Andi Sumangerukka, yang hadir dalam acara pembukaan mengapresiasi pelaksanaan kegiatan tersebut. “Oleh karena itu pada kesempatan ini, sebelum kita melepas, kita berharap bahwa kegiatan ini nanti akan begitu sukses,” ujarnya.
Setelah penutupan, selanjutnya akan dilanjutkan dengan acara “Festival Bakar Ikan Laut Banda” di sepanjang Pantai Desa Malalanda.
“Menu yang dihidangkan, selain ikan yang dibakar dari hasil tangkapan turnamen, juga menu lainnya, yang akan melibatkan pimpinan OPD, instansi vertikal, perbankan dan para camat, kepala desa dan lurah,” kata Sekretaris Daerah Butur, Muhammad Hardhy Muslim.
Panitia lomba mancing menyediakan hadiah ratusan juta rupiah. Bahkan menyediakan hadiah utama berupa satu unit mobil dan satu mobil sepeda motor.
Tournament ini memperlombakan dua kategori, yakni sport fishing dan tradisional. Pendaftarannya pun tidak dipungut biaya alias gratis.
Untuk Kategori sport fishing, juara 1 akan mendapatkan hadiah Rp50 juta, juara 2 Rp30 juta dan juara 3 Rp20 juta.
Hasil tangkapan mancing spesies ikan tuna, travelly, grouper, ruby snapper atau kakap, wahoo atau tenggiri, mata bongsang dan escolar atau oil fish, terberat mendapat hadiah Rp5 juta setiap spesies.
Sedangkan untuk, kategori tradisional, hadiah yang disediakan untuk juara 1 Rp10 juta, juara 2 Rp7 juta dan juara Rp5 juta rupiah. Hasil mancing tradisional terberat untuk spesies ikan tuna, travelly, wahoo/tenggiri, grouper dan kakap/ruby snapper diberi hadiah Rp2 juta.
Selain uang tunai, pihaknya juga menyiapkan hadiah satu unit mobil Agya bagi pemancing atau angler kategori modern yang berhasil mendapat tangkapan dengan berat minimal 60 kg per ekor.
Sementara, kategori tradisional yang berhasil mendapat tangkapan dengan berat minimal 56 kg per ekor, bakal mendapatkan hadiah satu buah motor metic.
Laporan: Ardian Saban
Discussion about this post