SULTRA.KABARDAERAH.COM, KOLAKA UTARA – Proyek penimbunan dan pekerjaan talut Bandar Udara (Bandara) di wilayah pesisir pantai sepanjang 2 kilometer di Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) Sulawesi Tenggara (Sultra) kini mencapai 90 persen. Pekerjaan ini terletak di Desa Lametuna dan Kalu-kaluku Kecamatan Kodeoha.
Kepala Dinas Perhubungan Kolut, Ir Junus saat ditemui Senin (05/07/2021) mengungkapkan, progres pembangunan bandara yang difokuskan penimbunan dan pembuatan talut mengunakan gorong-gorong cor plat serta pemancangan turab beton untuk penahan ombak di bibir pantai tersebut sudah mendekati tahap akhir.
“Dari laporan pihak kontraktor kepada saya bulan lalu, pekerjaan talut sudah mencapai 50 persen, tetapi pekerjaan penimbunan lokasi hingga hari ini sudah mencapai 90 persen,” kata Junus.
Meski saat ini pemancangan turab beton di bibir pantai belum dilakukan, namun alat sudah diperjalanan. Persentase volume yang terbesar proyek ini ada dalam harga pemancangan.
“Pancang itu sudah datang dan dilakukan pekerjaan, kemungkinan volume pekerjaan talut bisa mencapai 70 hingga 90 persen,” ungkapnya.
Sementaa itu pelaksana proyek PT. Monodon Pilar Nusantara, Agusalim Dini, mengatakan efektifnya pelaksanaan pekerjaan sudah akhir Februari. Sehingga pihaknya siang dan malam menggenjot pekerjaan, mulai dari pembersihan, kemudian tahap penimbunan serta pekerjaan tanggul penahan ombak.
“Alhamdulillah hari ini pekerjaan penimbunan wilayah pantai sudah masuk 90 persen, sementara pekerjaan tanggul sudah di atas 50 persen, karena di sisi kanan sudah rampung,” ujar Agusalim.
Selanjutnya, kata Agusalim, pekerjaan yang akan digenjot adalah pemasangan turab. Alat pemancangan didatangkan dari Makassar mengunakan kapal tongkang masih dalam perjalanan dan diperkirakan tiba di Kolut tanggal 12 Bulan Juli 2021.
“Tidak ada kendala. Pekerjaan pemasangan turap sekitar satu bulan setengah. Kalau sudah terpasang, pekerjaan akan masuk di posisi 90 persen,” jelasnya.
Laporan: Mursin
Discussion about this post