SULTRA.KABARDAERAH.COM – Pelaksana Tugas (Plt) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) La Ode Suryono, secara resmi melantik pengurus KONI Kabupaten Wakatobi, di Wangiwangi, Sabtu (23/10/2021).
Pelantikan itu berdasarkan SK Nomor 304 Tahun 2021 tentang Pengukuhan Dewan Pelindung/Penasehat/Dewan Penyantun dan Pengurus KONI Kabupaten Wakatobi.
Sebagai putra Wakatobi, La Ode Suryono sangat berharap dalam kepengurusan KONI yang baru dikukuhkan dapat memajukan prestasi olahraga Wakatobi.
“Kita berharap dengan kepengurusan yang baru ini KONI kabupaten Wakatobi dapat aktif berkomunikasi, dengan mengaktifkan berbagai macam cabang olahraga (cabor) di daerah ini. Untuk persiapan Pekan olahraga Provinsi (Porprov) tahun 2022 yang tuan rumahnya adalah Kabupaten Buton dan kota Baubau,” harapnya.
Dikatakan bahwa KONI Sultra saat ini sedang giatnya memaksimalkan komunikasi dengan Gubernur Sultra Ali Mazi untuk ikut merealisasikan program-program perbaikan sarana prasarana olahraga maupun sarana prasarana baru yang akan kerjakan, baik itu di Kabupaten Buton dan kota Baubau selaku tuan rumah Porprov 2022, maupun sarana olahraga utamanya di ibu kota provinsi.
Disamping itu, mantan ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Wakatobi itu menekan, agar semua kabupaten/kota yang ada Sultra memiliki spesifikasi cabor yang menjadi unggulan daerah masing-masing.
“Setiap KONI Kabupaten itu ada spesifikasi khusus atau cabor unggulan, di Wakatobi ini daerah dayung atau atletik dan di Konawe bola voli,” katanya.
Sementara itu Ketua KONI kabupaten Wakatobi Hamiruddin mengatakan, kerja sama yang baik antara pengurus KONI Sultra dengan pengurus KONI Wakatobi, sejak pelaksanaan musyawarah olahraga Kabupaten pasca musyawarah hingga pelantikan, merupakan modal awal untuk pengurus KONI Wakatobi periode 2021-2025 untuk bisa memacu prestasi olahraga tanpa diganggu kepentingan lain.
“Adanya prestasi kontingen kebanggaan Sultra yang memperoleh beberapa medali di Pekan Olahraga Nasional (PON) ke 20 di Papua juga menjadi catatan KONI Wakatobi. Utamanya berkenaan dengan prestasi olahraga dayung, bahwa Sultra mendapatkan medali emas. Namun peraih medali emas tersebut berasal dari daerah lain yang sejatinya Wakatobi adalah surga bagi olahraga dayung,” ucapnya.
Amatan media ini, sejumlah pengurus KONI itu diisi oleh sejumlah pejabat publik, diantaranya anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Aparatur Sipil Negara (ASN) dan anggota Partai Politik. (Cw1)
Discussion about this post