SULTRA.KABARDAERAH.COM – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Buton Utara (Butur) Sulawesi Tenggara (Sultra) melibatkan 300 lebih petugas di lapangan untuk melakukan pendataan keluarga yang digelar serentak secara nasional.
Pendataan ini diselenggarakan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan dijadwalkan selama dua bulan, mulai 1 April hingga 31 Mei 2021.
Kepala DPPKB Butur, Sarif, menuturkan petugas yang melakukan pendataan tersebut diantaranya Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) PNS sebagai supervisor.
Kemudian ada pula Petugas Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD), sub PPPKBD, serta PLKB non PNS.
“Mereka yang bekerja mendata ke rumah-rumah secara door to door,” kata Sarif.
Di Butur, lanjut Sarif, pendataan ini sudah berjalan. Para petugas yang tersebar di 90 desa dan kelurahan mencatat data keluarga secara by name by adress.
Pihaknya berharap semua pihak dapat mendukung, sehingga kegiatan yang diselenggarakan lima tahun sekali ini berjalan sukses dan menghasilkan data mikro keluarga yang akurat.
Mengutip laman resmi BKKBN, pendataan dilakukan untuk basis data sebagai dasar bagi pemerintah dalam pelaksanaan kebijakan peningkatan dan pemerataan pembangunan serta kesejahteraan keluarga.
Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo, menegaskan pendataan keluarga tahun 2021 penting dilakukan untuk memotret dan mengenali keluarga Indonesia. Selain itu, pendataan juga dilakukan untuk mengetahui potensi dan kendala keluarga Indonesia dalam fungsi vital di bidang kesehatan, pendidikan serta ekonomi.
Pendataan tahun ini, lanjutnya, menyediakan profil pasangan usia subur, keluarga dengan balita, keluarga dengan remaja, keluarga dengan lansia, keluarga beresiko stunting, dan aspek kesejahteraan keluarga by name by adress yang tidak tersedia secara lengkap pada sumber data manapun.
“Semua potensi dan tantangan keluarga merupakan potensi dan tantangan bagi bangsa. Maka kita lakukan pendataan untuk mengukur kualitas kemandirian dan kebahagiaan keluarga di indonesia,” ujar Hasto. (Adm)
Discussion about this post