NSULTRA.KABARDAERAH.COM –
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menganggarkan sebesar Rp2,4 miliar di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2022 untuk rencana subsidi maskapai penerbangan rute Bandara Haluoleo-Matahora di pulau Wangiwangi, Kabupaten Wakatobi.
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Kabupaten Wakatobi, Nadar, menyebutkan adapun upaya menghadirkan kembali penerbangan di Wakatobi, Pemprov Sultra telah siap menganggarkan subsidi di APBD Perubahan sebesar Rp2,4 miliar.
“Tim dari Provinsi sudah rapat dan disepakati, bahwa mereka sudah sepakati menganggarkan Rp2,4 miliar untuk menyubsidi jalur penerbangan Kendari-Wakatobi. Kebetulan kemarin malam juga sudah disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sultra,” kata Nadar, Minggu (14/8/2022).
Lanjutnya, Pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Wakatobi menyatakan komitmen, baik Kementerian serta pihak maskapai. Namun untuk skemanya Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) masih menanyakan skema seperti apa yang akan dibentuk dan diambil.
Nadar menyampaikan, dalam waktu dekat Pemda akan mengajukan mekanisme subsidi ke pihak legislatif, menyusul surat pengajuan subsidi yang sudah dimasukan Pemda sebelumnya.
“Kita sampaikan bahwa di perubahan ini kemungkinan besar skemanya kita adopsi seperti yang disepakati oleh teman-teman di Provinsi, bahwa mereka telah menyepakati Rp2,4 miliar. Minimal kita juga di angka seperti itu, dan yang kita subsidi tinggal dari Wakatobi-Kendari,” terangnya.
Lebih lanjut Nadar menjelaskan, sebelum rapat koordinasi lanjutan dengan Pemprov Sultra 19 Agustus 2022, Pemda Wakatobi akan melakukan rapat internal. Dilanjutkan dengan pertemuan dengan para pelaku usaha, Dive operator, komunitas rental dan pihak bandara sebagai pihak yang terdampak berhentinya maskapai penerbangan tersebut.
Menurut Nadar, Pemda Wakatobi, Pemprov Sultra, Kementrian Perhubungan (Kemenhub), Pariwisata, dengan pihak Kepala Bandara sementara terus melakukan negosiasi dengan pihak maskapai.
“Di maskapai ini juga, kita mencari alternatif siapa tahu ada maskapai terutama teman-teman di pihak bandara Matahora. Mereka juga telah jalan untuk mencari maskapai mana yang memungkinkan untuk kesini, itu sebagai alternatif. Tetapi dengan pihak Wings Air setelah kita rapat di Provinsi, kita tindaklanjuti lagi dengan membentuk tim kecil oleh teman-teman Provinsi sesuai dengan arahan waktu rapat itu,” pungkasnya. (cw1)
Discussion about this post