SULTRA.KABARDAERAH.COM, BUTON UTARA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton Utara (Butur), siap menampilkan produk unggulannya di pameran Potensi Pembangunan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Ke-58 yang akan berlangsung di Kota Baubau tanggal 22 sampai 28 Mei 2022.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Buton Utara (Butur) Muhammad Hardhy Muslim, didampingi Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kab. Butur Muniarty M. Ridwan memimpin Rapat Pemantapan persiapan Pameran Potensi Pembangunan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, yang berlangsung di aula Setda Butur. Kamis, (19/5/2022).
Dalam sambutannya, Sekda Butur, Muhammad Hardhy Muslim, meminta kepada Instansi terkait agar bahan pameran yang akan di gelar di Kota Baubau nanti merupakan produk khas Butur yang jarang dimiliki oleh daerah lain, khususnya di wilayah Sultra.
“Pameran kali ini Butur sedikit berbeda dengan pameran sebelumnya, Butur akan menampilkan sekaligus mempromosikan produk unggulan yang unik, menarik dan ramah lingkungan,” ungkap Hardhy Muslim.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Dekranasda Butur Muniarty M. Ridwan mengungkapkan untuk bahan pameran pembangunan, pariwisata dan ekonomi kreatif pada peringatan HUT Sultra tahun ini, pihaknya memilih produk batik ecoprint dan kerajinan pernak pernik alami yang memanfaatkan limba sisik ikan.
Menurutnya, batik ecoprint Butur sudah pernah ditampilkan di kancah nasional dan kerajinan ini merupakan salah satu produk unggulan baru bagi Buton Utara yang dapat bersaing di pasaran.
Selain unik, corak warna-warni yang berasal dari dedaunan alam dikombinasi dengan kain polos menjadi nilai seni tersendiri serta dapat meningkatkan usaha ekonomi baru bagi masyarakat pengrajin lokal.
Selain batik ecoprint, ada pula bebrapa jenis produk unggulan lainya yang siap ditampilkan pada pameran Pembangunan HUT Sultra 2022, antara lain kopra putih, minyak kelapa murni (VCO) lokal Butur dan sejumlah hasil pertanian seperti aneka varietas beras lokal, umbi-umbian, kacang-kacangan serta hasil perikanan di antaranya, lobster, kepiting dan sambal ikan.
Laporan: Ardian Saban
Discussion about this post