SULTRA.KAVARDAERAH.COM, BUTON UTARA – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Pemprov Sultra) melalui Dinas Ketahanan Pangan menyelenggarakan Gelar Pangan Murah (GPM) dalam rangka pengendalian inflasi.
Salah satu daerah yang dituju adalah Kabupaten Buton Utara (Butur), yang pelaksanaannya dipusatkan di Desa Waode Buri Kecamatan Kulisusu Utara dan Kelurahan Bangkudu Kecamatan Kulisusu.
GPM dijadwalkan akan berlangsung selama empat hari, mulai 7 sampai 10 Desember 2022.
Sejumlah bahan pokok dipasarkan dengan harga relatif murah.
Gula pasir djual seharga Rp13 ribu/kg, minyak goreng Rp14 ribu/liter, telur ayam jumbo Rp54 ribu/rak.
Kemudian, beras premium 5kg dijual seharga Rp54 ribu, bawang merah Rp40 ribu/kg, bawag putih Rp25 ribu/kg.
Kepala Bidang Konsumsi dan Penganekaragaman Pangan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sultra, Rosmini menjelaskan tiga tujuan pelaksanaan GPM tersebut.
Pertama, untuk memfasilitasi masyarakat dalam mempermudah pemenuhan kebutuhan bahan pangan. Kedua, meningkatkan akses pangan masyarakat.
Terakhir, menstabilkan daya beli masyarakat pada saat naiknya harga sembako dan kebutuhan lainnya pasca kenaikan BBM (Bahan Bakar Minyak).
Dijelaskan Rosmini, inflasi Sultra per November 2022 sebesar 6,84 persen. Pantauan inflasi berada di dua titik pantau yaitu Kota Kendari dan Baubau.
Kota Kendari per November 2022 berada di angka 6,84 persen, sedangkan Baubau 6,59 persen.
Tingginya inflasi dipengaruhi oleh beberapa sektor, antara lain kenaikan BBM, angkutan laut, ikan kembung, angkutan antar kota, beras.
“Harga pangan pasca kenaikan BBM sampai hari ini tidak mengalami gejolak, hanya terjadi penyesuaian transportasi mengingat wilayah Sultra terdiri dari pulau-pulau,” kata Rosmini.
Bupati Butur, Muhammad Ridwan Zakariah melalui Sekretaris Daerah Muhammad Hardhy Muslim, menyambut baik penyelenggaraan kegiatan tersebut.
Gelar Pangan Murah penting diselenggarakan dalam rangka menjaga stabilitas, pasokan dan harga pangan strategis pasca kenaikan harga BBM.
Pihaknya menyampaikan terima kasih kepada Pemprov Sultra yang memberikan perhatian kepada masyarakat setempat, dengan mengalokasikan kegiatan gelar pangan murah.
“Pada kesempatan ini saya mengajak kepada masyarakat untuk memanfaatkan kesempatan yang baik ini, datang berbelanja sesuai dengan kebutuhan masing-masing,” ungkapnya.
Laporan: Ardian Saban
Discussion about this post