SULTRA.KABARDAERAH.COM – Bupati Wakatobi Sulawesi Tenggara (Sultra) Haliana, bersama Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Eliati Haliana, serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak angin kencang baru-baru ini.
Di Kecamatan Wangiwangi, bantuan disalurkan kepada warga Desa Sombu, Wapiapia, Waelumu, Kelurahan Waetuno, Desa Patuno dan desa Tindoi.
Sementara di Kecamatan Wangiwangi Selatan (Wangsel) menyasar Desa Mola Bahari dan desa Mola Nelayan Bakti dan Kelurahan Mandati I.
Bantuan berupa beras, mie instant, pakaian, air minum, perlengkapan bayi, dan uang tunai dari PKK Wakatobi diberikan kepada warga yang terdampak di Desa Mola Bahari dan Desa Nelayan Bakti di Perkampungan Bajo.
“Kita bantu semua yang terkena musibah,
yang kita salurkan di Mola Bahari dan Nelayan Bakti ada beberapa jenis yang kita salurkan melalui APBD, APBN serta donasi dari para donatur, perbankan melalui bakti sosial PKK untuk misi kemanusiaan,” kata Bupati Wakatobi Haliana, Sabtu (25/12/2021).
Bantuan yang disalurkan memang tidak seberapa. Namun atas nama pemerintah daerah (Pemda), Haliana mengucapkan terima kasih kepada para donatur yang telah bersedia untuk memberikan sumbangan guna mengatasi kebutuhan masyarakat yang terkena musibah.
“Saya berharap semoga Wakatobi dijauhkan dari segala musibah, diberikan rahmat dan yang telah menyumbang untuk dimudahkan rezekinya, diberi kesehatan dan kebahagiaan bersama keluarga. Ini luar biasa, membuat saya terharu, kita semua dapat menunjukkan empati kepada warga kita yang terdampak musibah. Dengan persatuan dan kesatuan kita bergotong royong terhadap persoalan yang dihadapi oleh masyarakat,” tuturnya.
Selain di dua kecamatan tersebut, Haliana juga mendapat laporan kejadian serupa di Desa Mantigola di Pulau Kaledupa dan pulau Tomia. Ada beberapa hunian warga yang mengalami kerusakan. Memang tidak terlalu parah, dan masih kategori sedang. Namun kata Haliana, itu juga wajib untuk dibantu.
Untuk Pulau Binongko, lanjutnya, tidak ada kejadian.
Haliana mengimbau warganya agar selalu waspada, tidak terkecuali masyarakat yang ingin melaut. Setidaknya melalui informasi prakirawan cuaca terkini sehingga dapat lebih update dan mengetahui apa yang bakal dihadapi. Sehingga dapat mempertimbangkan secara matang sebelum melakukan aktivitas.
Kalau informasinya potensi cuaca buruk akan terjadi, Haliana berharap agar masyarakat mengurungkan niat sembari menunggu cuaca membaik.
Diharapkan pula kepada seluruh jajaran Pemda Wakatobi mulai dari BPBD sebagai leading, para camat, kepala desa dan lurah agar bisa memberikan edukasi-edukasi bagi masyarakat, terkait dengan antisipasi cuaca buruk. Sehingga dapat selalu siaga dan waspada terhadap dampak-dampak dari cuaca buruk.
“Bagi warga yang rumahnya terdapat pohon yang tinggi di samping kiri, kanan, depan dan belakang rumah agar dipertimbangkan bagaimana cara mewaspadainya. Karena saat ini, rata-rata yang terkena musibah akibat pepohonan yang menimpa rumah warga. Malah ada yang tertimpa pohon diameter batangnya sekira dua meter lebih,” terangnya.
Sementara itu, TP Ketua PKK Wakatobi, Eliati Haliana, mengungkapkan bahwa sebelumnya, pihaknya bersama Darma Wanita Persatuan memanfaatkan momentum peringatan Hari Ibu dengan mengadakan bakti sosial, berupa penggalangan donasi untuk membantu para korban bencana alam.
“Hari ini kita lakukan penyaluran dana yang telah dikumpulkan. Mudah-mudahan menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat yang terkena bencana alam. Meski tak banyak, Alhamdulillah bisa diterima namun diharapkan dapat membantu serta bermanfaat. Kepada seluruh donatur maupun pihak perbankan, anggota DPRD serta masyarakat kami ucapkan terima kasih,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Kepala BPBD Wakatobi Muhammad Yusuf, menjelaskan bahwa donasi yang disalurkan juga merupakan bantuan tanggap darurat yang bersumber dari APBD dan APBN. Bantuan yang akan menyusul nanti bukan berupa asuransi tapi bantuan stimulus yang diberikan kepada masyarakat.
“Jangan melihat barang ini sedikit, tapi kita melihat nilai sosialnya dan kebersamaan kita yang tanggap memberikan bantuan darurat. Bantuan darurat ini khusus untuk Desa Mola yang terdampak dengan kategori bencana darurat. Selanjutnya akan berlanjut pada bantuan pasca bencana. Bantuannya kontruksi berupa semen, atap, kayu sesuai dengan kebutuhan,” pungkasnya. (Cw1)
Discussion about this post