SULTRA. KABAR DAERAH. COM-Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Buton Tengah La Andi dan Abidin menyampaikan politik santun pada saat kampanye dialogis kepada ratusan relawan di Kelurahan Watolo Kecamatan Mawasangka Kabupaten Buton Tengah, Selasa (22/10/2024).
Penyampaian politik santun tersebut diduga viralnya berupa percakapan di group WhatsApp atau media sosial Facebook terkait penyampaian sanksi politik embargo kepada para pedagang terafiliasi mendukung Paslon ADIL yang berupa melarang masyarakat Kecamatan Mawasangka yang berbeda pilihan antara kubu pasangan ADIL dan pasangan Sama Azan.
Bakal Calon Bupati Buton Tengah La Andi Mengatakan ada informasi yang sudah tersebar di group relawan Paslon ADIL berupa percakapan di group WhatsApp di kubu sebelah yang terjadi di Kecamatan Mawasangka bahwa penyampaian sanksi politik embargo yang berupa melarang masyarakat Kecamatan Mawasangka yang berbeda pilihan untuk tidak membeli jualan atau dagangan di toko-toko yang terafiliasi mendukung Paslon ADIL di Kecamatan Mawasangka.
“Bahwa politik itu hal yang lumrah terkait perbedaan pilihan. Informasi ini benar atau tidak tapi ada oknum melarang atau menghimbau kepada masyarakat untuk tidak membeli ditempat toko-toko yang terafiliasi mendukung Paslon ADIL di kelurahan Mawasangka dan Watolo,”Ulasnya.
Kata dia, bahwa politik sejatinya tidak harus menanamkan sentimen yang berakar hingga mengakibatkan tali silahturahmi terputus. Meski berbeda pilihan tapi tidak harus membina permusuhan.
“Beda pilihan, lalu membuat kita bermusuhan. Tidak boleh begitu. Pilkada ini harus menjadi contoh bahwa masyarakat Buton Tengah hidup rukun dan damai,”Ujarnya.
Kendati begitu, dihadapan relawan dan simpatisannya pendukung La Andi dan Abidin mengingatkan untuk tetap santun dan menciptakan suasana yang sejuk di tengah-tengah dinamika politik yang berkembang terkhusus di Kelurahan Mawasangka dan Kelurahan Watolo.
“Saya menghimbau dan mengajak seluruh relawan dan simpatisan untuk berpolitik dengan santun. Jangan pernah gubris orang yang menghina kita, Mencaci-maki kita apalagi sampai-sampai terprovokasi dengan kejadian seperti melarang-melarang masyarakat seperti yang dilakukan di kubu sebelah,”Ungkapnya lagi.
Terakhir, Ia Menyakini bahwa relawan dan pendukung Paslon ADIL yang hadir di Kelurahan Watolo malam ini adalah bukti kemenangan kita sudah terlihat didepan mata
“Jika melihat yang hadir hari ini, semuanya adalah pejuang-pejuang tangguh yang kuat, tulus, dan ikhlas. Jika yang hadir ini adalah perwakilan koordinator relawan yang mencatat 15 orang relawan maka Insya Allah kemenangan kita sudah terlihat 27 November nanti,”Tutupnya. (Admin/Adi Hidy).
Discussion about this post