SULTRA.KABARDAERAH.COM – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Muhammad Tito Karnavian, berkunjung ke Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu (11/12/2021).
Pada kunjungan tersebut, Mendagri meninjau pelaksanaan vaksinasi, kemudian menuju Rumah Jabatan Gubernur Sultra untuk memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Strategi Percepatan vaksinasi Covid-19 yang dihadiri oleh Forkopimda, Bupati dan Wali Kota, serta kepala OPD lingkup Pemprov Sultra.
Gubernur Sultra, Ali Mazi, dalam sambutannya menyampaikan laporan perkembangan kasus covid-19 serta kondisi dan strategi percepatan vaksinasi.
Dimana, penyebaran covid-19 di Sultra, sejak tanggal 19 Maret sampai 18 Oktober 2021, tercatat 213 kasus harian. Pada bulan april 2021, angka kasus positif menurun. Kemudian, pada fase gelombang kedua dan ketiga, dimulai bulan Mei 2021, terjadi peningkatan kasus positif covid-19 dan puncaknya tanggal 25 Juli yakni 311 kasus per hari.
“Sejak bulan Juli, kasus positif covid-19 terus menurun dan melandai pada bulan Juli 2021 sampai pada angka 00,00 persen,” kata Gubernur.
Pemprov Sultra dalam melakukan percepatan penanganan covid-19 melakukan refocusing kegiatan dan realokasi anggaran dan menyiapkan sarana dan prasarana pendukung, seperti menyediakan sembilan rumah sakit rujukan, ruang isolasi terpusat, serta menyewa hotel untuk tenaga medis yang menangani langsung pasien covid-19.
Untuk cakupan vaksinasi di Sultra, sampai Desember 2021 tercatat dosis pertama 44,13 persen dan dosis kedua 25,18 persen.
Mendagri Tito Karnavian menilai capaian tersebut mengindikasikan perlunya percepatan vaksinasi sesuai target nasional yaitu 70 persen. Berbagai strategi perlu dilakukan agar dapat mencapai herd immunity. (Ir)
Discussion about this post