SULTRA.KABARDAERAH.COM, BUTON UTARA – Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) melalui Loka Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia ‘Minaula’ Kendari, menyalurkan bantuan sosial berupa sembako bagi lansia (lanjut usia) di Kabupaten Buton Utara (Butur) Sulawesi Tenggara (Sultra). Serah terima dilangsungkan di Desa Marga Karya Kecamatan Kulisusu Barat, Kamis (25/6/2020).
Lansia yang dibantu kali ini sebanyak 145 orang, dalam rangka penanganan warga terdampak pandemi covid-19.
Koordinator tim penyaluran bantuan sembako, Danang Prasetyo, menjelaskan pihaknya merupakan perpanjangan tangan dari Kemensos RI yang berkantor di Kendari, Sultra. Minaula Kendari, lanjutnya, membawahi delapan provinsi untuk urusan lansia, mulai dari Sulawesi, Maluku sampai Papua.
Bantuan yang disalurkan di Butur adalah pertama kali dilakukan. Itu berdasarkan usulan dari Lembaga Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia (LKS-LU) Hidup Baru, Yayasan Bahrul Ulum yang difasilitasi oleh Dinas Sosial (Dinsos) Butur.
Karena ini adalah awal, Danang berharap kerja sama ke depan nanti bisa lebih erat lagi. Baik dari pemerintah kabupaten, desa, kemudian kelompok masyarakat yang mendirikan lembaga sosial, juga dari dari pemerintah pusat dalam hal ini Kemensos untuk urusan lansia.
“Maka Insya Allah segala persoalan lanjut usia akan bisa kita tangani bersama-sama,” tuturnya.
Kepada LKS-LU Hidup Baru, Danang menaruh harapan untuk ke depan bisa bekerja sama, menjadi mitra strategis. Dengan begitu, untuk program-program berikutnya dapat dipastikan, kalau ada, akan dikomunikasikan lagi.
Tentu LKS-LU Hidup Baru, juga mengkonunikasikan dengan pemerintah desa, kemudian Dinsos dan unsur yang lain di Butur.
“Insya Allah nanti ke depan, akan ada lagi. Yang jelas, dari kami, program yang sudah pernah kami jalankan bukan hanya bantuan sperti ini. Bantuan iniadalah respon dari kondisi pandemi covid-19, tetapi yang biasa kami lakukan adalah dampingan-dampingan perawatan sosial bagi lansia yang memang membutuhkan perawatan sosial,” terangnya.
Selain itu, pihaknya juga aktif mendorong masyarakat yang berkecimpung di bidang sosial lanjut usia, untuk melakukn hal-hal yang memang diperlukan oleh para lansia.
Dijelaskan, penangan kepada lansia itu saat ini bukan lagi hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga besar peran dari masyarakat di sekiatrnya.
“Ini sangat penting. Karena walaupun bagaimana sekuat-kuatnya pemerintah, tetapi dengan persoalan yang ada, kami manyadari bahwa tidak akan mampu pemerintah itu berjalan sendiri tanpa ada kerjasama dari masyarakat itu sendiri,” katanya.
“Mudah-mudahan ini awal yang bagus, di Buton Utara kami masuk program, selanjutnya Insya Allah nanti berikutnya akan kami perhatikan lagi,” Danang menambahkan.
Kepala Dinas Sosial Butur, Muliana, menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan. Kata dia, ini tidak adalah salah satu bentuk perhatian pemerintah. Mulai dari pusat hingga desa, pemerintah tentu punya cara untuk memperhatikan warganya.
Penerima bantuan, kata dia, adalah mereka yang berusia 60 tahun ke atas dan namanya terinput di Kementerian Sosial.
Dijelaskan pula, untuk bisa mendapatkan bantuan sosial lansia dari kementerian, suatu daerah harus ada Lembaga Kesejahteraan Sosial yang menangani lansia. Berbeda dengan sebelumnya, bantuan bisa langsung dikelola oleh Dinas Sosial.
“Setelah kita koreksi diri, ternyata Buton Utara belum ada LKS. Kita mau urus bantuan lansia bagaimana caranya?. Saya tekankan kepala bidang di Dinas Sosial menghadirkan, kerjasama dengan ketua LKS untuk segera menerbitkan SK nya,” urainya.
Sehingga, lanjut Muliana, pada pandemi covid-19, sudah bisa mememberikan kontribusi, mengajukan permohonan kepada Minaula. Ketika ada bantuan, Butur juga sudah bisa diberi bantuan.
“Tadinya tidak ada harapan, hampir putus asa saya. Jadi kita perlu memberikan apresiasi kepada ketua LKS-LU Hidup Baru, yang senantiasa akan berkontribusi dalam pengelolaan bantua lansia,” ungkapnya.
Bantuan paket sembako, masing-masing berisi, beras 10 kg, mie instan, minyak goreng, sabun mandi cair, ikan kaleng dan sabun cuci bubuk.
(Irsan R)
Discussion about this post