SULTRA.KABARDAERAH COM- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buton Tengah (Buteng) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar sosialisasi tentang PKPU Nomor 4 Tahun 2022 di gedung kesenian Lakudo, Kamis (4/08/2022).
Sosialisasi PKPU tersebut berkaitan tentang pendaftaran, varifikasi dan penetapan partai politik peserta Pemilu serta pengenalan fungsi Sistem Informasi Partai Politik (SIPOL).
Turut hadir dalam acara tersebut Bupati Buteng yang diwakili Sekretaris Daerah Konstatinus Bukide, para pimpinan partai politik, Kapolsek Lakudo, organisasi Pemuda Muhammadiyah Buteng serta GP Ansor.
Ketua KPU Buteng, La Ode Nuriadin, menyampaikan terimakasih kepada peserta yang menyempatkan hadir dalam sosialisasi tersebut. “Terima kasih Pak Sekda yang mewakili Bupati Buton Tengah turut hadir dalam kegiatan ini beserta tamu undangan lainnya,” ungkapnya.
Komisioner Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, La Ode Hasrullah, menjelaskan SIPOL tahun ini berbeda dengan sebelumnya. Pasalnya, dalam pesta demokrasi yang lalu, dalam seluruh SIPOL, pimpinan parpol harus melakukan pendaftaran dari KPU Kabupaten/Kota secara berjenjang ke KPU Provinsi.
“Tahun ini perubahan secara signifikan, Kalau sekarang itu semua diambil oleh KPU RI,” ulasnya.
Kendati demikian, dalam perubahan tersebut tidak merubah persyaratan pendaftaran. Dengan kata lain, jika ditemukan adanya permasalahan terkait keanggotaan partai politik, dapat diklarifikasi oleh KPU RI secara hirarkis.
“Untuk saat ini yang sudah melakukan pendaftaran SIPOL di KPU RI sebanyak 40 Partai Politik,”bebernya.
“Tidak semua partai kita verifikasi, Tetapi kita menunggu perintah dari KPU RI bahwa ada partai ini misalnya yang memenuhi syarat di Kabupaten Buton Tengah tolong diverifikasi ini data-datanya. Jadi kami tidak memverifikasi sendiri,” jelasnya.
Kendati demikian, ia menyebutkan semenjak dibuka pendaftaran partai politik beberapa hari lalu hanya beberapa partai politik yang melakukan kunjungan konsultasi di KPU Buton Tengah di antaranya PBB, PDI Perjuangan, Partai Gelora, Partai Garuda.
Laporan: Adi hidy
Discussion about this post