SULTRA.KABARDAERAH.COM- Bupati Buton Tengah (Buteng) Sulawesi Tenggara (Sultra) Samahuddin memiliki perhatian dan komitmen tinggi terhadap Pembangunan Pendidikan.
Tak tanggung-tanggung, orang nomor satu di Buton Tengah ini selama menjalankan roda pemerintahan mengelontorkan anggaran miliaran untuk pemberian bantuan pendidikan bagi putra putri Buteng yang menempuh pendidikan di perguruan tinggi melalui program Beasiswa SamaTau (Samahuddin-La Ntau).
Pada tahun 2022, Pemerintah Kabupaten Buton Tengah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp950 juta yang bersumber APBD. Dana tersebut dalam waktu dekat akan disalurkan ke rekening masing-masing penerima.
Kepala Bagian Kesra Setda Buteng, Ahmad Nasmudin, menjelaskan dari 617 pelamar bantuan pendidikan SamaTau tahun 2022, tercatat 147 orang dinyatakan tidak lulus berkas.
“Ada sebanyak 147 orang pelamar tidak lulus berkas penerimaan beasiswa yang tidak memenuhi kriteria pemberian bantuannya pendidikan,” urainya, Rabu (30/3/2022).
Penetapan besaran rincian bantuan pendidikan beasiswa Samatau tergantung jenis pendidikannya.
Beasiswa pendidikan jenjang S2 nominalnya Rp3.500 000, S1 Kedokteran sebesar Rp3.800.000.
Untuk beasiswa berprestasi sebesar Rp1.855.000, kurang mampu Rp1.900.000. Beasiswa pendidikan jenjang D3 Rp1.550.000 dan D4 sebesar Rp1.500.000.
Dari 147 pelamar tidak lulus berkas di antarannya pelamar S3 satu orang, pelamar S2 diminati 29 orang yang tidak lulus berkas dua orang.
Kemudian, S1 kedokteran diminati 8 orang yang tidak lulus berkas 3 orang, S1 berprestasi diminati 250 orang dan peserta tidak lulus berkas 40 orang. Selanjutnya, Beasiswa kurang mampu diminati 309 orang dan tidak lulus berkas 83 orang.
“Sisanya pendaftaran bantuan pendidikan D4 sebanyak 2 orang pelamar yang kemudian hanya satu orang lulus berkas. Pelamar D3 juga diminati 18 orang yang kemudian tidak lulus berkas 5 orang,” jelasnya.
Proses pendaftaran beasiswa SamaTau sendiri tidak lepas dari pantauan Bupati Samahuddin. Semula, pendaftaran dijadwalkan akan ditutup 14 Februari 2022.
Namun, bupati menginginkan pendaftar lebih banyak lagi, sehingga diperpanjang hingga satu pekan ke depan.
Perpanjangan tersebut atas bukti komitmen dirinya, setelah memantau sendiri aktivitas panitia pendaftaran dan masih sedikitnya mahasiswa yang datang mendaftar.
“Pendaftar masih relatif sedikit, sehingga harus kita perpanjang sampai minggu depan,” kata Samahuddin.
Bupati definitif pertama di Buteng itu berharap, dengan perpanjangan pendaftaran Beasiswa SamaTau tersebut akan ada tambahan lagi mahasiswa yang datang mendafatar, utamanya yang belum berkesempatan mengurus berkasnya.
“Harapan kita dengan program Beasiswa SamaTau ini banyak membantu mahasiswa Buteng yang lagi menyelesaikan studi di perguruan tinggi, baik yang berprestasi maupun yang kurang mampu,” harap Samahuddin.
Beasiswa yang telah berlangsung selama 5 tahun itu bersumber dari APBD Buteng dan merupakan visi misi pasangan Bupati dan Wakil Bupati SAMATAU (Samahuddin-La Ntau).
(Adv)
Discussion about this post