SULTRA.KABARDAERAH.COM-Beredarnya hasil survei elektabilitas calon Bupati Kolaka Utara (Kolut) per tanggal 18 November 2024 yang bersumber dari Indo Barometer itu dinilai tidak rasional atau tidak sesuai fakta di lapangan atau hoax.
Lembaga Survey Indo Barometer saat di Konfirmasi via WhatsApp membantah atas informasi yang tersebar di Kolaka Utara, Menurutnya lembaga survei Indo Barometer belum pernah melakukan survey terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 di Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa 19/10/2024.
Divisi Riset Indo Barometer Cristoper Nugroho mengaku pihaknya tidak pernah menurunkan tim survei terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Kolaka Utara.
“Kolaka Utara Kami belum melakukan survei, apalagi membuat dan menyebarkan informasi sebagaimana yang ditayangkan di beberapa media sosial untuk pilkada di Kolut,”Jelasnya”.
Lebih lanjut, Cristoper Nugroho menyebut pihaknya akan melakukan langkah hukum dengan tegas yang telah menggunakan nama lembaga dan logo Indo Barometer.
“Penggunaan nama Lembaga dan logo Indo Barometer itu merupakan bentuk pelanggaran hukum yang dilakukan oleh oknum tertentu,”Tegasnya.
Cristoper mengaku pihaknya baru mengetahui setelah dapat informasi dari media sosial dan ada barusan yang menghubungi kami juga sehingga hari ini kami menyiapkan keterangan yang akan disampaikan untuk keterangan pers.
“Kami masih mempelajari penggunaan nama dan logo Indo Barometer tersebut namun sebelum itu kita akan secepatnya melakukan konsultasi dengan penasehat hukum dan jika dipandang perlu kami akan menindaklanjutinya dengan langkah – langkah hukum.”Ungkapnya.
Untuk di ketahui, Indo Barometer tidak pernah melakukan kerja sama dengan salah satu Calon Bupati apalagi melakukan survei.
“Itu tidak benar pak hasil survei yang beredar yang mengatas namakan IndoBarometer.”Tutupnya.
Kontributor : Mursin
Discussion about this post