SULTRA.KABARDAERAH.COM – Puskesmas Usuku Kecamatan Tomia Timur Kabupaten Wakatobi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengalami kekosongan stok tabung oksigen.
Kondisi ini dikeluhkan warga setempat ketika salah seorang pasien hendak ke Puskesmas untuk dirawat. Pasien tersebut sudah beberapa hari dirawat di rumah namun kondisinya tak kunjung membaik.
“Sakitnya demam, kurang nafsu makan dan lemas,” ujar Aan Prasetya, salah seorang keluarga pasien, Selasa (3/08/2021).
Kata dia, setelah beberapa jam dirawat, keluhan pasien tersebut sesak napas.
“Kami mengkonfirmasi pihak puskesmas, tapi jawabannya ketersedian oksigen sementara kosong. Akhirnya kami usaha sendiri cari oksigen,” ungkapnya.
“Selain itu juga ada beberapa keluarga pasien yang dirawat di puskesmas tadi yang kami temui, mereka mengatakan bahwa oksigen mereka upaya usaha sendiri dengan meminta bantuan pihak swasta,” Aan menambahkan.
Aan mengaku prihatin dengan kondisi pelayanan tersebut. Harusnya, kata dia, puskesmas menjamin ketersedian oksigen, apalagi di masa sekarang ini banyak pasien yang mengalami gejala yang sama, yakni sesak napas.
“Masyarakat menagih kesigapan pemerintah dalam menjamin ketersedian fasilitas kesehatan utamanya oksigen.
Masyarakat kalau mengalami sakit, ke rumah sakit atau puskesmas, karna harapan hidup di sana. Kalau kondisinya begini berarti instansi kesehatan tidak siap dengan keadaan lapangan,” kata Aan.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Usuku Tomia Timur, Marlina Alini, saat dikonfirmasi tak menampik terkait dengan ketersediaan oksigen di Puskesmas yang dipimpinnya. Tabung oksigen sebenarnya disiapkan, hanya saja lagi-lagi terbatas ketersediaannya karena melayani banyak pasien.
“Dua jenis tabung oksigen yakni oksigen elektrik dengan oksigen isi ulang. Terkait pasien kemarin, pihak kami (Puskesmas) terlalu banyak melayani pasien sehingga ketersediaan oksigen tidak cukup,” jelasnya. (CW1)
Discussion about this post