SULTRA.KABARDERAH.COM, PASARWAJO – Peserta Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), di Kabupaten Buton mulai menyiapkan masker dan pemeriksaan rapid test antigen, sebagai persyaratan yang harus dipenuhi untuk mengikuti ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang digelar dalam suasana pandemi covid-19.
Fahmi, salah satu peserta yang akan mengikuti SKD Jumat 17 September 2021, besok, mengaku telah menjalani pemeriksaan antigen di salah satu klinik daerah setempat. Pemeriksaannya menunjukkan hasil non reaktif.
“Hasilnya negatif, keluar hasilnya tadi, sekitar 15 menit,” ujarnya.
Tes SKD seleksi CPNS Kabupaten Buton sendiri sudah berjalan sejak Selasa 14 September 2021. Ujian digelar dengan menggunakan metode Computer Assisted Test (CAT) untuk menjawab soal-soal yang terdiri dari 3 jenis materi yakni Tes Wawasan Kebangsaaan (TWK), Tes Intelegensia Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP).
Pelaksanaan SKD digelar di Gedung Wa Kaa-Kaa daerah setempat.
Masyarakat dan keluarga peserta SKD CPNS 2021 dapat memonitor perolehan nilai atau score tes melalui tayangan YouTube Kanreg IV BKN Wilayah Makassar.
Seperti diketahui, Badan Kepegawaian Negara (BKN) sebelumnya mengeluarkan surat perihal penyampaian jadwal SKD CPNS, seleksi kompetensi PPPK Non Guru tahun 2021 dan Rekomendasi Ketua Satgas Covid-19, Senin (23 Agustus 2021).
Dalam surat nomor 7787/B-KS.04.01/SD/E/2021 tersebut, poin enam memuat tentang rekomendasi Satgas Covid-19. Dimana pelaksanaan seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) tahun 2021 wajib dilaksanakan dengan protokol kesehatan secara ketat, antara lain:
Pertama, melakukan swab test RT PCR kurun waktu maksimal 2×24 jam atau Rapid Test Antigen kurun waktu maksimal 1×24 jam dengan hasil negatif/non reaktif yang pelaksanaannya wajib sebelum mengikuti seleksi CASN tahun 2021.
Kedua, menggunakan masker 3 lapis (3 ply) dan ditambah masker kain di bagian luar (double masker).
Ketiga, jaga jarak (physical distancing) minimal 1 (satu) meter;
Keempat, cuci tangan dengan sabun/hand sanitizer.
Kelima, ruang kegiatan maksimal diisi 30 persen dari kapasitas normal ruangan tempat pelaksanaan seleksi CASN tahun 2021 yang akan dilakukan.
Keenam, khusus bagi peserta seleksi CASN tahun 2021 di Jawa, Madura dan Bali wajib sudah divaksin dosis pertama.
Laporan: Ardian Saban
Discussion about this post