TARAKAN, KABARDAERAH.COM, – Forum Guru Tapal Batas (FGTB) menggelar acara pembukaan Kemah Literasi Kaltara 2020, dengan tema “Pergerakan Literasi dari Tapal Batas Untuk NKRI, Sabtu (18/1) di Bumi Perkemahan Padepokan Asad, Pantai Amal.
Adapun kegiatan ini di hadir langsung oleh Gubernur Kaltara DR. H. Irianto Lambrie berserta Istri My Rita Ratina, Staf Khusus Presiden RI, Adamas Belva Syah Devara, Ketua FGTB Safril Efendi, Wakil Walikota Tarakan Effendhi Djuprianto, Istri Walikota Tarakan Ny. Sitti Rujiah.
Sebelum acara KLK 2020 di mulai, Hj. Rita Ratina Lambrie melantik Hj. Sitti Rujiah Khairul menjadi Bunda Baca Tarakan, setelah selesai, dalam sambutannya, saya mengucapkan terimakasih dan kepada penyelenggara yaitu kepada Forum Guru Tapal Batas (FGTB) yang sudah buat acara kegiatan Kemah Literasi Kaltara 2020 diwilayah perbatasan, belum lagi kegiatan ini dapat menjadi informasi dan pengalaman baru untuk kita semua, ujar Hj. Rita Ratina Lambrie.
Dan saya juga berharap kepada Bunda Baca Tarakan atau Bunda Literasi Hj. Sitti Rujiah Khairul bisa menjalankan amanah ini, dan bisa memberikan kemauan dini untuk senantiasa serta konsentrasi pada bidang program pengembangan budaya baca dan pemberdayaan perpustakaan, karena ini salah satu sarana belajar berfungsi edukasi, riset dan penelitian, ujarnya.
Lanjut dikatakan Hj. Rita Ratina Lambrie, istilah Literasi sudah dikumandangkan 3-5 tahun terakhir di Indonesia, dan kenapa sekarang di perkenalkan lagi, sebab Indonesia saat itu dalam kondisi darurat literasi, dan literasi adalah kemampuan juga ketrampilan individu dalam membaca, menulis, berhitung, berbicara masih kurang atau istilah buta huruf/aksara.
Jadi Literasi menjadi penggerak juga bagian penting untuk mewujudkan tujuan literasi dari 2019-2024, artinya Pemerintah Indonesia berupaya meningkatkan kualitas hidup serta memproritaskan SDM Unggul dan Mandiri, jadi kita tak perlu rendah diri dengan negara lain, dan Alhamdulillah Kaltara menjadi Bunda ke-3 di Indonesia, maka peranan literasi ini akan mengubah mindset serta karakter kita yang lebih baik lagi.
Sementara Bunda Baca Tarakan, Hj. Sitti Rujiah Khairul, siap menjalankan amanah dengan baik, tentu kita akan menjalankan program ini, dengan mengalak gerakan membaca dan menulis, bagaimanpun literasi dimunculkan bukan hanya anak muda saja tapi orang tua atau masyarakat juga, agar literasi berjalan dengan baik di perlukan semua pihak, ujarnya singkat.
Gubernur Kaltara DR. H. Irianto Lambrie, berharap kegiatan ini menjadi tonggak hadirnya akan kesadaran baik itu generasi muda yaitu peduli gerakan Literasi, karena ini merupakan gerakan kebudayaan untuk membuka jendela membaca, mencari pengetahuan, jadi membangun akan kemampuan dan keterampilan individu dalam membaca, menulis, berbicara, menghitung serta memecahkan masalah, tentunya di kehidupan sehari-hari kita.
Ketua Forum Guru Tapal Batas (FGTB) Safril Efendi, KLK Kaltara 2020 untuk mengkonsolidasikan kembali gerakan Literasi di Indonesia, termasuk di Kaltara, apa yang telah disebutkan tadi dari hasil penelitian Indonesia memiliki darurat serta tantangan serius di bidang literasi.
Selain itu hasil dari organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) melalui test Program Internasional Studey Assessment (PISA) 2018 ada 7 dari 10 anak Indonesia berusia 15 tahun yaitu kompetensi dalam membaca masih kurang, karena itu di selenggarakan KLK Kaltara 2020 guna membangun ketrampilan membaca sebagai pondasi membangun masa depan serta generasi bangsa, jadi semakin baik ketrampilan membaca anak, tentu semakin baik pula prestasi belajarnya, dannuntuk di ketahui kegiatan di mulai tanggal 17-19 Januari 2020, ujar Safril Efendi (aspian)