SULTRA.KABARDAERAH.COM –
Hari ketiga pencarian Lita (30) nelayan asal Desa Sama Bahari, Kecamatan Kaledupa, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) belum juga membuahkan hasil.
Humas Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) Kendari Wahyudi mengatakan, pada pukul 06.30 wita Tim SAR gabungan kembali melanjutkan pencarian hari ketiga dilakukan tiga 3 tim pada luas area pencarian.
Tim 1 menggunakan longboat milik masyarakat melakukan pencarian seluas 36,31 Nautical Mile (NM) persegi dengan batasan area pencarian 5°30’1.00″S 123°16’1.00″T , 5°30’1.00″S 123°29’1.00″T, 5°34’57.89″S 123°16’1.84″T, 5°35’5.68″S 123°29’3.37″T.
Tim 2 melakukan pencarian menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) Pos SAR Wakatobi dan longboat milik masyarakat melakukan pencarian seluas 37 NM persegi dengan batasan area pencarian 5°35’57.89″S 123°16’1.84″T, 5°35’5.68″S 123°29’3.37″T,5°40’47.53″S 123°16’0.63″T, 5°40’38.46″S 123°29’2.92″T.
Selanjutnya tim 3 melakukan pencarian dengan menggunakan longboat milik masyarakat melakukan pencarian seluas 35,76 NM persegi dengan batasan area pencarian 5°40’47.53″S 123°16’0.63″T,5°40’38.46″S 123°29’2.92″T, 5°45’46.17″S 123°15’59.03″T, 5°46’1.20″S 123°29’1.00″T.
“Selain dilakukan dengan penyisiran di area tersebut, juga dilakukan dengan cara melakukan koordinasi dengan nelayan yang mencari ikan di sekitar Pulau Kampoone,” ungkapnya.
Wahyudi menambahkan, dalam proses pencarian, kecepatan arah angin timur-selatan berkisar pada 2-20 knot disertai hujan ringan, dengan tinggi gelombang 1,25 – 2,5 meter.
Proses pencarian tersebut melibatkan Pos SAR Wakatobi, Pos AL Wanci, Polair Wanci, nelayan sekitar dan keluarga korban menggunakan 1 unit RIB dan 10 unit longboat masyarakat.
Sebelumnya, kabar nelayan Bajo hilang diketahui berdasarkan postingan Gamis, Kepala Desa Sama Bahari yang dibagikan sejumlah pengguna media sosial Facebook.
Dikonfirmasi terkait postingan tersebut, Gamis mengungkapkan, warganya diketahui hilang ketika perahunya ditemukan tanpa awak oleh nelayan lain di perairan Desa Sombano, Kecamatan Kaledupa, Minggu (12/6/2022) pagi. (cw1)
Discussion about this post