SULTRA.KABARDAERAH.COM – Harga gas elpiji 3kg di Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) kini melonjak naik di pasaran. Tingginya tingkat kebutuhan masyarakat menjadi penyebab utama lonjakan itu, khususnya menjelang lebaran hari raya Idulfitri.
Berdasarkan hasil pengamatan awal dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) setempat, harga gas yang mulanya berada di kisaran harga Rp22.000 per tabung, kini naik hingga mencapai 25 persen.
” Harga gas elpiji 3 kg di daerah ni sudah mulai naik , terutama mendekati lebaran. Dimana harga awalnya yang telah kami tetapkan dengan harga Rp22.000, dan sekarang malah naik sampai 27 ribu rupiah,” kata Abdul Hajar Aswad, Kabid Pendagangan Disperindag Bombana, Kamis (6/5/2021).
Karena itu, kata pria sapaan Hajar ini, pihaknya bakal menggandeng sejumlah instansi terkait untuk melakukan operasi pasar di tiga zona wilayah yakni, wilayah Rumbia, Poleang dan Kabaena. Operasi tersebut dianggap langkah paling tepat mengantisipasi permainan pedagang tengkulak.
” Yang jelasnya, saat ini kami sudah jadwalkan pemeriksaan di seluruh agen elpiji, mulai akhir pekan ini. Ketika sudah terjadi kenaikan harga hingga langka maka dugaan kami adalah adanya pedagang yang menimbun, dan jika ditemukan, maka akan diberi sanksi sesuai aturan yang berlaku,” tegas Hajar.
Laporan: Jamil
Discussion about this post